Karena penerimaan karya oleh pembaca sangat dipengaruhi banyak hal, Â bisa karena di luar selera, karena usia, jenis kelamin, pengalaman, termasuk pendidikan, dan ini turut menentukan diterima tidaknya suatu karya.
Jadi kita tidak perlu mengharuskan semua kalangan dapat menerima keberadaan cerita horor, biarlah masyarakat yang memiliki jenis karya sastra apa yang disukainya," lanjut Sunu Wasono.
Namun cerita horor banyak manfaatnya, cerita horor punya hak hidup, sedikit banyaknya cerita horor juga mencerminkan budaya Nusantara, yang pastinya di setiap budaya memiliki tradisinya masing-masing termasuk jejak Horor.
Salam HOROR -sukma-