Mohon tunggu...
Sukir Santoso
Sukir Santoso Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan guru yang suka menulis

Peduli pada bidang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya. Saya merasa tertarik untuk memahami manusia, bagaimana mereka belajar, serta bagaimana pengalaman budaya dan seni dapat memengaruhi mereka. Saya sangat peduli dengan kesejahteraan sosial dan keadilan, dan mencari cara untuk menerapkan pemahaman tentang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya untuk membuat perubahan positif dalam dunia ini.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Menghadapi Anak Balita Ngamuk (Temper Tantrum)

18 April 2023   22:11 Diperbarui: 19 April 2023   05:47 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Jika anak menunjukkan perilaku agresif, orang tua harus memberikan pengarahan yang jelas bahwa perilaku tersebut tidak dapat diterima dan membantu anak menemukan cara yang lebih baik untuk mengungkapkan perasaan mereka dengan cara yang positif dan sehat.

Penanganan yang tidak tepat, seperti memberikan hukuman fisik atau verbal yang keras, bisa membuat anak merasa tidak aman dan tidak dihargai. Hal ini dapat memperburuk perilaku anak dan menyebabkan peningkatan intensitas temper tantrum di masa depan.

Penanganan yang salah terhadap anak yang sedang mengalami temper tantrum dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian dan karakter anak.

Penting untuk diingat bahwa anak-anak membutuhkan dukungan, pengertian, dan ketenangan dari orang dewasa di sekitarnya ketika mereka mengalami temper tantrum. Dalam jangka panjang, pengalaman positif dan dukungan yang konsisten akan membantu anak mengembangkan keterampilan emosional dan sosial yang sehat, memperkuat kepribadian dan karakter positif, serta membantu mengurangi kemungkinan perilaku menyimpang di masa depan.

Dr. Laura Markham, ahli psikologi klinis yang juga seorang penulis dan pendiri Aha! Dr. Markham juga dikenal karena bukunya yang berjudul "Peaceful Parent, Happy Kids: How to Stop Yelling and Start Connecting" yang membahas tentang cara mengatasi temper tantrum pada anak dengan pendekatan yang positif dan berfokus pada koneksi emosional antara orang tua dan anak. Ia menekankan pentingnya membangun hubungan yang baik dan saling percaya dengan anak, serta mengajarkan orang tua untuk memahami kebutuhan dan perasaan anak.

Dr. Markham juga menyarankan bahwa orang tua perlu memperhatikan konteks dan penyebab temper tantrum pada anak, serta memberikan dukungan dan pengertian pada anak ketika ia mengalami emosi yang kuat. Ia menekankan pentingnya mengajarkan anak untuk mengelola emosi mereka dengan cara yang positif dan efektif, serta menggunakan metode komunikasi yang efektif untuk membantu anak mengungkapkan perasaannya.

Selain itu, Dr. Markham juga menekankan pentingnya memberikan penguatan positif pada anak dan menghindari menggunakan hukuman atau kritik yang berlebihan. Ia menyarankan agar orang tua lebih fokus pada memberikan penguatan positif dan memperkuat koneksi emosional dengan anak, sehingga anak merasa lebih aman dan nyaman dalam memperlihatkan perilaku yang baik.

Secara keseluruhan, Dr. Laura Markham memiliki pendekatan yang sangat positif dan mendukung pada orang tua dan anak. Ia menekankan pentingnya membangun hubungan yang sehat dan bermakna dengan anak, serta menggunakan metode komunikasi dan penguatan positif untuk membantu anak mengelola emosinya dengan cara yang lebih positif dan efektif.

Sementara itu, Dr. Tina Payne Bryson adalah seorang ahli psikologi klinis dan penulis buku yang terkenal dalam bidang pendidikan anak. Ia dikenal karena karyanya yang membahas tentang keterampilan emosional dan sosial anak, termasuk cara mengatasi temper tantrum pada anak.

Dr. Bryson memiliki pendekatan yang sangat positif dan berfokus pada mengembangkan keterampilan sosial dan emosional anak. Ia menekankan pentingnya memperkuat hubungan antara orang tua dan anak, serta memberikan dukungan dan pengertian pada anak dalam menghadapi situasi yang sulit.

Salah satu karyanya yang terkenal adalah buku yang berjudul "The Whole-Brain Child", yang ditulis bersama dengan Dr. Dan Siegel. Buku ini membahas tentang cara mengembangkan keterampilan emosional dan sosial anak dengan memperkuat koneksi antara otak kanan dan kiri anak. Dr. Bryson juga menyarankan agar orang tua menggunakan metode yang lebih positif dalam menghadapi anak yang sedang mengalami temper tantrum, seperti memberikan pilihan atau mengalihkan perhatian anak ke hal-hal yang lebih positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun