Temper tantrum biasanya terjadi pada anak usia toddler (1-3 tahun), namun dapat terjadi pada anak-anak yang lebih besar juga. Pada usia ini, anak-anak belum sepenuhnya memiliki kemampuan bahasa dan pemahaman yang cukup untuk menyampaikan perasaan dan keinginan mereka dengan kata-kata, sehingga mereka cenderung menunjukkan perasaan mereka melalui perilaku.
Temper tantrum dapat menjadi pengalaman yang sangat melelahkan dan stresful bagi orang tua dan pengasuh, terutama jika anak mengalami temper tantrum secara terus-menerus atau dalam situasi yang tidak diharapkan.
Disamping itu jika temper tantrum pada anak tidak ditangani dengan baik, ini dapat berdampak negatif pada anak dan perkembangan psikologisnya.
Masalah kesehatan mental
 Anak yang sering mengalami temper tantrum yang tidak ditangani dengan baik dapat mengalami masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan perilaku agresif.
Ketika anak merasa frustrasi atau tidak dapat mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata, mereka mungkin mulai mengamuk dan menunjukkan perilaku agresif seperti memukul, menendang, atau merobek barang-barang.Â
Jika orang tua tidak memberikan dukungan dan pengertian pada anak dalam menghadapi situasi sulit dan tidak mengajarkan cara yang tepat untuk mengelola emosi mereka, anak mungkin akan terus mengalami temper tantrum dan mengembangkan perilaku agresif.
Kesulitan sosial
Anak yang sering mengalami temper tantrum yang tidak ditangani dengan baik dapat mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain dan membangun hubungan sosial yang sehat.
Anak yang cenderung agresif dapat mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain dan membangun hubungan sosial yang sehat, sehingga memperburuk masalah mereka.
Perkembangan emosi yang terganggu
Anak yang sering mengalami temper tantrum yang tidak ditangani dengan baik dapat mengalami gangguan dalam perkembangan emosinya, seperti kesulitan dalam mengelola emosi negatif dan mungkin mengalami penurunan tingkat kepercayaan diri.
Gangguan belajar
 Anak yang sering mengalami temper tantrum yang tidak ditangani dengan baik dapat mengalami kesulitan dalam belajar, karena kesulitan dalam mengatur emosi dan konsentrasi.
Perlunya penanganan yang tepat
Penting bagi orang tua untuk mengatasi temper tantrum pada anak dengan cara yang baik dan mengajarkan anak cara yang positif dan sehat untuk mengelola emosi mereka.Â