“ Begini mas…., Bapaknya mas sudah tidak ada “
Gubrak, langsung lemas pemuda itu tertunduk lesu dengan mata memerah dibasahi air mata.
“ Iya mas, saya pulang” di tutup nya HP.
Beberapa menit berselang pemuda tersebut tidak tahu mesti melakukan apa. Kabar barusan telah menghantam hatinya.
Selang beberapa waktu Dia baru sadar dan tahu bahwa dia harus secepatnya sampai ke rumah.
Buru-buru dia mandi, kemudian membawa tas menuju pinggir jalan. Dia baru sadar dia harus telf Mas Tik di Jakarta. Berkali kali di telf akan tetapi ga diangkat. Sampai akhirnya nyambung juga.
“ Mas Tik sudah dapat dari rumah belum” katanya ketika Hp kakaknya bisa tersambung.
“ Iya sudah “ suara di hp.
“ Terus sekarang gimana mas” Tanya pemuda tersebut panik
“ Kamu ke sini sekarang, kita pulang bareng “ Kata Mas Tik
“ Baik mas. “ sambil menutup hp nya.