Masih ku berlari mencari temu..
Kupikir tepat.. Ternyata lambat..
Tak mengapa, titik itu mulai terlihat..
Sekalipun ini juga sangat menyayat..
Beruntung ada doa yang selalu kujadikan obat..
Kupikir hilang.. Ternyata datang..
Terimakasih untuk rindu yang panjang..
Mari selesaikan ini dengan saling pandang..
Jangan tunda, sebab waktu tak selalu lengang..
Kupikir hujan.. Ternyata cerah..
Tak mau telat, kucumbu langit langsung di tempat..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!