Mohon tunggu...
Suhartatik
Suhartatik Mohon Tunggu... Mahasiswa - English Literature

I am busy to tell myself 'I am OK'.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kumpulan Puisi: Menelan Malam, Memeluk Hujan Tak Berkesudahan

25 Desember 2021   18:45 Diperbarui: 25 Desember 2021   18:50 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih ku berlari mencari temu..

Kupikir tepat.. Ternyata lambat..

Tak mengapa, titik itu mulai terlihat..

Sekalipun ini juga sangat menyayat..

Beruntung ada doa yang selalu kujadikan obat..

Kupikir hilang.. Ternyata datang..

Terimakasih untuk rindu yang panjang..

Mari selesaikan ini dengan saling pandang..

Jangan tunda, sebab waktu tak selalu lengang..

Kupikir hujan.. Ternyata cerah..

Tak mau telat, kucumbu langit langsung di tempat..

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun