Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cinta yang Menua #Bab IV – Dua (Tantangan 100 Hari Menulis Novel)

22 April 2016   21:48 Diperbarui: 22 April 2016   22:20 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arjo mengenali keduanya dengan nama Burik dan Codot. Tapi keduanya tidak pernah menyebut satu namapun siapa yang mereka sebut si Bos itu. Melihat Burik kembali pingsan, Arjo mendekati Codot dan dengan satu pukulan di tengkuk lelaki kurus itupun kembali jatuh pingsan.

Dengan kekajaman terakhir yang dilakukan itu tiba-tiba Arjo menemukan ide bagus. Sebuah mobil terbakar di dasar jurang dengan dua penumpang di dalamnya, tentu menjadi cara terbaik untuk menyelesaikan kasus penculikan yang salah alamat ini. Arjo tersenyum sendiri pada akal kriminalnya itu. Otaknya kembali pada kopi panas di ruang belakang yang sudah menunggu. Dengan bergegas ia berjalan ke ruang belakang. Arjo kaget sekali dan menghentikan langkah dengan canggung. Di sana sudah duduk seorang perempuan berkulit terang dan berambut pendek dengan penampilan sangat maskulin. . . . . .

(Bersambung)

Bandung, 22 April 2016

Sumber gambar : kebun teh

Cerita sebelumnya : bab-iv-satu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun