“Beruntung segera datang dewa penolong ya. . . . . hehe!” tambah Mas Dayu sesaat sebelum memencet tombol komunikasi internal untuk memesan kopi hitam ke bagian rumah tangga. “Oke, sambil menunggu pesanan, silahkan Wasi sampaikan apa yang sebenarnya terjadi kemarin itu. . . . .!”
(Bersambung)
Bandung, 12 April 2016
Cerita sebelumnya :
bab-iii-satu, bab ii- empat, bab ii - tiga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!