apakah kakimu yang jenjang dengan langkah-langkah panjang
tak juga menyimpan lelah yang senantiasa mengalah
sementara di dada kirimu teronggok orok terguncang kilatan pedang garang
siap menghadang menerjang membelah dan mencacah marah
gegancangan kau berlari laksana badai tak kunjung henti
menembus duri menyelamatkan buah hatiÂ
dari ancaman raja dengki irihati
tak juga kau berhenti
3
tidakkah kau dengar ratap tangis mengiba
saat telapak kakimu yang meronta dalam siaga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!