Fatimah bergegas masuk ke rumah. Orang tuanya telah menunggu untuk berbuka puasa bersama. Setelah selesai berbuka mereka salat Magrib berjamaah.Â
Seperti hari-hari sebelumnya, keluarga Fatimah akan mengaji bersama sambil menunggu salah Isya tiba. Saat itu pun tiba. Mereka salat Isya dan tarawih berjamaah.Â
Dalam keterbatasannya, Fatimah tidak pernah meninggalkan ibadahnya. Tidak lupa dia berdoa agar dilancarkan rezeki kedua orang tuanya. Harapannya agar bisa mengoperasi kaki kanannya yang patah seminggu sebelum Ramadan tiba.Â
4. Kisah Salimar yang Rajin Belajar
Tahun ini Salimar berusia 11 tahun. Dia duduk di kelas 5 SD Harapan Bangsa. Sejak duduk di kelas 1, Salimar malas belajar. Tidak heran nilainya selalu di bawah rata-rata.Â
Suatu hari Salimar diajak kakaknya ke rumah neneknya. Salimar heran karena semakin lama rumah neneknya penuh dengan buku. Dia pun penasaran.Â
"Nenek… Beli buku baru lagi, ya?" tanya Salimar sambil duduk di samping neneknya.
Neneknya menurunkan buku yang dibacanya. Dia kemudian menjawab, "Iya, Mar. Kenapa?"
"Apa Nenek sudah baca semua buku ini?" tanya Salimar lagi.Â
Neneknya pun menjelaskan tentang buku-buku yang telah dibacanya. Salimar terlihat bersemangat mendengarkan cerita neneknya.Â
"Wah! Jadi, kalau banyak baca akan banyak yang kita tahu, ya, Nek, ya?" tanya Salimar.Â
Nenek menganggukkan kepala. Salimar pun menyusuri rak penuh buku itu. Dia menemukan beberapa buku cerita anak karangan neneknya.Â