Mohon tunggu...
Sudomo
Sudomo Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Lombok Barat

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

4 Hal yang Sering Terlupakan Saat Coaching dalam Merdeka Belajar

24 Maret 2023   03:52 Diperbarui: 24 Maret 2023   03:59 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi praktik coaching oleh guru penggerak (Foto: dokumentasi pribadi) 

Namun, pelaksanaannya masih membutuhkan perbaikan. Perbaikan-perbaikan tersebut terkait hal-hal yang sering dilupakan dalam coaching. 

1. Komunikasi Nonverbal

Sejauh pengamatan yang dilakukan, praktik coaching yang berjalan belum mengoptimalkan komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal dimaksud terkait dengan kontak mata dan gestur. 

Hal yang sering terlupakan adalah kontak mata. Padahal ini adalah hal penting sebagai wujud kehadiran seutuhnya. 

Kontak mata sebagai bahasa nonverbal memiliki kekuatan. Terutama meyakinkan coachee bahwa coach mendengar aktif. 

2. Coaching bagi Murid

Komunikasi yang dilakukan masih sebatas guru dengan guru. Masih jarang terjadi komunikasi dua arah dengan murid. 

Kendala yang dialami adalah terkait membangun komunikasi dua arah. Komunikasi dengan murid cenderung lebih susah. 

Guru memiliki tantangan lebih besar dalam menggali potensi murid agar bisa menemukan solusi permasalahan sendiri. 

Strategi yang bisa diterapkan di antaranya, yaitu dengan melibatkan orang tua murid dan memberikan pertanyaan sesuai tingkat usianya. 

3. Budaya Positif Komunitas Belajar di Sekolah

Sampai saat ini coaching belum menjadi budaya positif di sekolah. Coaching masih sebatas dilakukan oleh guru penggerak. 

Padahal sejatinya coaching ini bisa dilakukan oleh seluruh warga sekolah. Artinya guru penggerak harus mengimbaskan kepada warga sekolah. 

4. Suasana Santai Saat Coaching

Hal ini penting untuk membangun kemitraan dengan coachee. Suasana santai akan membuat coachee lebih terbuka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun