Mohon tunggu...
Suci Handayani Harjono
Suci Handayani Harjono Mohon Tunggu... penulis dan peneliti -

Ibu dengan 3 anak, suka menulis, sesekali meneliti dan fasilitasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Teror Keluarga Gendruwo

6 Maret 2016   13:59 Diperbarui: 6 Maret 2016   14:08 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            “Mbah? Mbah Marto?” suara Sari  tertelan suara cekikikan yang terdengar di ruangan sebelah.

            DEG. Sari  cepat beranjak dari kursinya dan setengah berlari panik keluar dari ruangan. Firasatnya tidak enak.

            OH…TIDAK…TOLONG……

            Teriak Sari  sambil berlari kencang keluar kantor. Ia harus jatuh bangun saat kakinya gemetaran dan menabrak kursi.

            Wujud itu begitu mengerikan. Sari  tidak akan sanggup melihatnya  lagi.

Di ruang tengah, ia melihat seorang laki-laki  hitam legam, tinggi besar, berwajah menakutkan dengan gigi-gigi besar. Sepanjang tubuhnya ditumbuhi bulu panjang dengan matanya merah melotot seakan siap keluar. Ia  duduk dengan seorang perempuan dengan wajah dan tubuh sama persis dengan laki-laki disampingnya. Mereka    menyaksikan  seorang anak kecil bermain sambil tertawa-tawa. Mereka bertiga sama persis.

 

**

           

            “Saya juga beberapakali melihat gendruwo itu, Mbak Ros,” kata Mbah Marto. Laki-laki tua itu sudah puluhan tahun menjadi penjaga kantor. Siang hari Mbah Marto bekerja sebagai penarik becak. Sore pulang ke kantor dan menjaga kantor sampai pagi hari.

            Santi terbelalak kaget.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun