Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dari Ilmu ke Aksi Nyata: Peranan Guru yang Berdampak dalam dunia Pendidikan

5 Juli 2024   10:19 Diperbarui: 5 Juli 2024   10:26 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berpihak pada murid

Berpihak pada murid merupakan nilai utama dalam program guru penggerak. Dalam penerapan di kelas, guru hendaknya mengutamakan kepentingan murid dalam setiap keputusan dalam pembelajaran yang diambil sehingga guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif yang mana setiap murid merasa didukung dan dihargai.

Keputusan yang diambil oleh guru hendaknya didasari oleh semangat memperdayakan dirinya dengan memanfaatkan segala daya untuk menyediakan suasana belajar dan proses pembelajaran yang berdampak positif serta berkualitas bagi muridnya. Guru dapat melakukan evaluasi dengan melakukan perubahan secara bertahap tentang memuaskan kepentingan pribadi maupun orang lain menuju kepentingan pembelajaran yang berpihak pada murid. Jika guru memiliki nilai ini, tentu akan berpikir mengenai pertanyaan utama yang mendahulukan muridnya misalnya

  • Apa yang murid perlukan?
  • Apa yang bisa saya lakukan agar mendukung suasana belajar dan menjadikan proses pembelajaran menjadi baik?
  • Lalu, bagaimana saya dapat membuka ruang pada murid untuk mewujudkkan harapan yang inginkan, dan sebagainya.

   Pertanyaan tersebut mendorong pribadi membuat sebuah rencana jangka pendek tentang suatu aktivitas untuk mempraktikan aksi nyata. Memang sebelumnya telah melakukan perubahan terhadap nilai berpihak kepada murid setelah mengikuti pendidikan di Wardah Inspiring Teacher yakni melibatkan murid dalam setiap pembelajaran tanpa memaksakan setiap keinginan pribadi misalnya melakukan penilaian berdiferensiasi, memandang masalah dari sudut pandang murid, memberikan fasilitas coach bagi anak yang belum memiliki motivasi belajar, dan sebagainya.

  Namun, setidaknya ada penguat lagi yang ingin saya lakukan agar apa yang saya lakukan lebih baik dari sebelumnya. Dalam menyulam harapan untuk mencapai perencanaan tersebut setidaknya yang saya lakukan sambil mengikuti pelatihan guru penggerak angkatan 11 yakni

  • Melakukan pemetaan awal untuk mengetahui gambaran kekuatan dan kelemahan murid yang ajar,
  • Menyusun proposal hidup yang berisi gambaran yang diinginkan murid ke depan selama pembelajaran bersama saya, dan
  • Memberikan sarana dalam hal ini perhatian khusus pada murid yang mengalami kesulitan belajar.

  Pada poin tersebut setidaknya saya selaku guru dapat menyesuaikan metode pengajaran agar sesuai kebutuhan murid dengan menyediakan bimbingan tambahan bagi murid yang memerlukan. Dengan cara ini setiap murid memiliki kesempatan untuk berhasil sebagai bekal masa depannya. Selain itu, sebagai wali kelas untuk tahun ajaran ini saya menyusun rencana untuk diterapkan sambil menerapkan P5 dengan memberikan ruang bagi murid menampilkan bakat yang dimiliki sesuai mimpi yang telah dibangun pada proposal hidupnya yang saya beri judul RUBIKAT (ruang bakat dan minat murid pada hari Jumat).

Mandiri

Nilai mandiri ini merupakan nilai penting bagi seorang guru. Guru diharapkan memiliki inisiatif dan bertanggung jawab mengenai pengembangan profesional dan pembelajaran pribadinya. Hal ini dilakukan semata atas dasar kesadaran diri tanpa harus menunggu arahan atasan, mendapat pelatihan dari dinas, atau pihak lainnya. Tapi secara aktif menemukan cara untuk meningkatkan kompetensinya. Apalagi bentuk pelatihan mandiri banyak sekali didapatkan oleh guru tinggal guru menyesuaikan jadwal dan semangatnya.

          Ilmu tersebut menuntun guru melakukan perubahan positif sehingga dapat memahami ilmu batin (psikologis), ilmu hidup jasmani (fisiologi), ilmu kesopanan  (etika), ilmu keindahan (estetika), dan ilmu pendidikan (pedagogik). Dengan perencanaan tersebut, guru melakukan evaluasi diri bagaimana guru berusaha menguasai dan semakin ahli dalam apapun yang dianggap perlu sebagai bekal diri membawa perubahan yang berpihak pada murid.

          Dengan mandiri yang memiliki daya lenting dan termotivasi untuk memperhatikan kinerja dan hasil guru. Guru dapat beranjak dari zona nyaman menuju daya yang berdampak pada kinerja dan hasil yang diperoleh sesuai ungkapan "murid kreatif tercipta dari guru kreatif pula"

          Untuk mewujudkan itu semua guru perlu menganalisis dari hasil reflektif yang dilakukan oleh guru. Reflektif saya lakukan sejak pandemik hingga sekarang. Saya merasakan sakit saat membaca hingga meneteskan air mata menerima segala masukan dan kritik dari murid. Sejak itulah saya bertahap melakukan melakukan perubahan diri untuk meningkatkan kualitas diri agar berdampak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun