ah ga mungkin Hary menyukaiku. Hary hanya biasa saja la, ayo tenang dan bersikaplah seperti biasa. Kataku dalam hati.
" La mau pesan apa? makan dulu ya. buruan pesan!"
"iiiiiyaaa... Hary. terserah deh samain aja."
Disisi lain Lala tidak menyadari bahwa Hary memendam rasa untuknya, Hary yang terlihat mempesona di kalangan gadis di sekolahnya seketikaÂ
salah tingkah di depan Lala.
"Hary kenapa lo liatin gue, makan tu! gue cantik ya? awas entar lo suka!"
"Ga mungkin gue suka sama cewe yang pipinya bentuk tupai , ihh enggak lah."
Hari ini perasaanku sejernih embun pagi, Hary melemparkan senyumannya membuat hatiku tenang dan pandangannya yang begitu tentram,Â
aku harap Hary merasakan hal yang sama seperti apa yang aku rasakan.
Siang yang cerah , langit pun ikut tersenyum. Hary memberanikan diri menemui Lala.
"Halo La, ngapain lo?"