Mohon tunggu...
Subarkah
Subarkah Mohon Tunggu... Buruh - Freelance

Suka nulis, suka nonton film, suka baca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hati yang Berbisik, Cinta di Persimpangan Takdir

19 November 2024   19:11 Diperbarui: 19 November 2024   19:20 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lani menghapus air matanya, mencoba untuk tersenyum. "Aku tahu, Raditya. Aku tahu kau mencintaiku, sama seperti aku mencintaimu. Tapi cinta ini tak cukup, jika kita terus terhalang oleh kenyataan yang tak bisa kita ubah."

Lani dan Raditya meninggalkan taman itu dengan hati yang masih bergelut dengan perasaan. Mereka tahu, cinta sejati tidak selalu tentang memiliki, tetapi tentang melepaskan dan menerima bahwa beberapa rasa hanya bisa disimpan dalam hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun