Mohon tunggu...
Hsu
Hsu Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang manusia biasa

Somewhere Only We Know

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Surga Sederhana untuk Ayah

23 Juni 2016   00:57 Diperbarui: 23 Juni 2016   12:35 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kayla menghitung dengan jarinya... "hampir 12 tahun..." jawabnya sedikit ragu.

"Ok, mau masuk ke dalam dan bertemu Ayahmu?"

"Tidak Tante, tunggu sampai Ayah keluar saja nanti!"

"Mengapa? kamu tahu kapan Ayahmu akan keluar?"

Kayla menggelengkan kepalanya.

"Sudah berapa lama kamu menunggu Ayah di sini setiap pagi sampai siang?"

"Sudah 2 tahun!"

Matahari semakin meninggi hampir tepat di atas ubun-ubun. Kayla bangkit perlahan...

"Ayo Kay, masuk ke dalam nanti Tante bantu!?"

"Tidak Tante! Di dalam sana banyak sekali orang dan aku hanya membawa Satu Surga untuk Ayahku saja!"

Kay berbalik badan kemudian melangkah sambil menenteng Ukulelenya ke arah perempatan lampu lalu-lintas, sementara Dinar hanya terpaku memandang langkah-langkah kecil dan cepat milik Kayla. Terpaku dengan kalimat terakhir yang diucapkan oleh Kayla. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun