Mohon tunggu...
Hsu
Hsu Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang manusia biasa

Somewhere Only We Know

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gantung

19 Januari 2014   05:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:41 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1390077008977796031

Cianjur... 1994.

Yang begitu mencintaimu, Badai."

Selesai membaca... Novi semakin terisak... ia menangis sambil memeluk makam Badai... makam yang pada nisannya tertuliskan "Badai 1970-1994 Suami dari Isteri Tercinta Novi."

Novi baru bangkit ketika Pipit memeluknya dan menenangkannya. Novi melangkah menuruni perbukitan dengan jari lengan kanan masih memegang surat dari Badai sambil pikirannya berkecamuk.

***

Setelah tenang pikirannya selama beberapa hari bersama Pipit... Pipit yang banyak bercerita tentang keluarga dan khususnya kakaknya Badai. Novi kembali ke Jakarta.

Di jakarta... hampir setiap malam Novi selalu membaca Surat dari Badai... Surat yang kemudian ia mengerti tentang dalamnya cinta dan perasaan Badai terhadapnya... tentang mengapa selama hampir 20 tahun tak ada seorang pun pria yang mendekatinya.

Ikatan yang dibuat oleh Badai dengan tetesan darahnya.

Hingga satu malam...

"Badai... keputusanku adalah... Aku Novi... akan tetap menjadi Isterimu karena engkau telah menerimaku sebagai Isterimu dengan tetesan darahmu... Sampai kapan pun... sampai ajalku tiba... aku tetap Isterimu."

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun