Mohon tunggu...
Hsu
Hsu Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang manusia biasa

Somewhere Only We Know

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rahula (3)

26 Februari 2014   05:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:27 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“Tidak Pak!”

“Baiklah... bapak di sebelah itu adalah penjual rokok di pinggir jalan yang menyaksikan ada tubuh terlempar keluar dan begitu ditengok dalam keadaan tertancap belati dan masih sempat mencatat nomor mobil milik Pak Rey!”

Kutertunduk begitu mendengar itu.

“Pak Rey yang melakukan penusukan hingga tewas korban?”

“Be... benar Pak” Kutertunduk kembali.

“Jangan menunduk Rey...!!!” Plaaaakkk sebuah majalah di hantamkan ke wajahku.

“Siapa lagi selain kamu Rey? Siapa di belakangmu!” Pertanyaan yang membuatku bingung dan kujawab tidak ada lagi selain aku.

“Jangan Bohong kamu!!!” Bluuuggg... kali ini sebuan tinju masuk ke hidungku dan membuatku terjungkal dari kursi.

“Aarrgghhh Apaa ini Pak... tidak ada memang tidak ada selain saya Pak!” kuusap hidungku dengan telapak tangan kanan... darah segar menempel pada telapak tanganku.

“Ti...”

Braaaakkk.... Jangan bohong Loe.... gak mungkin loe sendirian... siapa temen loe!!! Sebuah tendangan mendarat di wajahku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun