Di samping itu, kita juga bisa menelusuri tingginya angka bunuh diri di negara-negara komunis yang tidak memfasilitasi rakyatnya menyalurkan naluri ini. Nah, penyebab galau sampai rela bunuh diri ini adalah tidak dipenuhinya naluri beragama.
Begitu pula efek dari tidak dipenuhinya naluri mempertahankan eksistensi diri itu adalah menyebabkan kegalauan. Misalnya, saat seseorang perlu uang untuk membeli kebutuhan hidup, maka dia harus bekerja. Namun, saat dia dipecat atau di-PHK atau belum mendapat pekerjaan, pada saat itulah manusia akan merasakan galau.
Naluri kasih sayang dan mencintai ini juga menyebabkan kegalauan jika tidak dipenuhi. Sebagai contoh, beberapa kawula muda akan galau saat mereka tidak bisa segera menikah atau karena putus pacar (ingat: pacaran itu HARAM ya!).
5. Bisa Dialihkan
Jika sedang tidak bisa dipenuhi dan agar tidak mengalami kegalauan, cara yang harus dilakukan ialah mengalihkan ke kebutuhan naluri yang lain. Maka dari itu, jika dalam diri kita muncul sebuah naluri namun pada saat tersebut tidak bisa atau tidak sanggup memenuhinya, maka carilah cara untuk mengalihkan ke naluri yang lain. Maksudnya adalah carilah kesibukan lain supaya tidak galau akibat tidak terpenuhinya naluri tadi. Adapun cara paling efektif ialah mengalihkan kepada naluri beragama.
Misalnya kebutuhan naluri mencintai lawan jenis bisa dialihkan ke naluri beragama. Saat seseorang mencintai lawan jenis, maka satu-satunya cara untuk men-solusinya adalah menikah (bukan justru pacaran).Â
Namun, jika dia masih belum sanggup, maka naluri ini bisa dialihkan ke naluri beragama dengan banyak berpuasa (sebagaimana sabda Rasulullah Saw tentang perintah berpuasa bagi para bujang) supaya keinginan atau gairah seksualnya tidak bangkit.Â
Di samping itu, bisa juga dengan melakukan aktivitas-aktivitas lain yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Jika pemenuhan naluri beragama ini sudah maksimal, maka selanjutnya ialah memenuhi kebutuhan naluri lainnya dengan melakukan aktivitas-aktivitas positif lainnya.
Penutup
Nah, jika Anda sedang mengalami galau, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah ketahui penyebabnya. Apakah karena tidak dipenuhinya naluri beragama atau naluri mempertahankan eksistensi diri atau naluri kasih sayang dan mencintai?
Jika sudah tahu penyebabnya, batasi diri dari melihat faktor luar yang memicu munculnya naluri itu.