Mohon tunggu...
Media Online
Media Online Mohon Tunggu... Editor - Social Media

Travel Story

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Balik Pintu Rumah Kami

24 Agustus 2024   07:30 Diperbarui: 24 Agustus 2024   07:33 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sari melanjutkan, "Bersama kita kuat. Kita bisa saling membantu dalam kesulitan."

Suasana menjadi haru, dan semua tetangga setuju untuk membantu. Saat malam semakin larut, mereka merencanakan langkah-langkah selanjutnya.

Keesokan harinya, Arif dan Sari membawa sumbangan ke rumah Pak Hasan. Saat mereka tiba, terlihat Pak Hasan dan keluarganya dengan wajah cemas.

"Pak Hasan, kami datang untuk membantu," kata Arif sambil menyerahkan amplop berisi uang.

Pak Hasan terkejut dan langsung meneteskan air mata. "Terima kasih... saya tidak tahu harus bagaimana tanpa kalian," ujarnya dengan suara bergetar.

"Ini adalah wujud persahabatan. Kami akan membantu sampai semua ini teratasi," tambah Sari.

Mendengar itu, anak-anak Pak Hasan berlari menghampiri Rani dan Iwan. "Terima kasih!" seru mereka.

Selama beberapa minggu ke depan, mereka bekerja sama membangun kembali kehidupan mereka. Arif dan Sari merasa lebih dekat dengan tetangga, dan rasa syukur mereka semakin mendalam.

Pada malam hari, saat anak-anak tertidur, Arif dan Sari duduk di beranda. 

"Saya merasa hidup ini lebih berarti ketika kita saling membantu," kata Arif, menggenggam tangan Sari.

"Benar, Mas. Manisnya rumah tangga bukan hanya dari kebahagiaan kita, tetapi juga dari kebersamaan kita dengan orang lain," balas Sari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun