Mohon tunggu...
stiven sanang
stiven sanang Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Suka main badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenakalan Remaja

27 Juni 2023   10:18 Diperbarui: 27 Juni 2023   10:20 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi dan media sosial: Penggunaan teknologi dan media sosial yang berlebihan dapat mengalihkan perhatian remaja dari agama.

Ketidakjelasan atau keraguan: Remaja dapat mengalami ketidakjelasan atau keraguan tentang keyakinan agama mereka sendiri. Mereka mungkin mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis tentang agama dan mencari jawaban yang memadai. Jika mereka tidak menemukan jawaban yang memuaskan atau tidak diberi ruang untuk mengajukan pertanyaan, mereka mungkin merasa kurang memahami agama secara mendalam.

Penting untuk dicatat bahwa faktor-faktor di atas bersifat umum dan setiap individu memiliki latar belakang dan pengalaman yang berbeda. Beberapa remaja mungkin memahami agama dengan baik, sementara yang lain mungkin mengalami kesulitan atau ketidakpahaman. Penting bagi masyarakat dan keluarga untuk memberikan lingkungan yang mendukung dan mendorong pemahaman agama yang sehat pada remaja.

"Ajarlah seorang anak pada jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari jalan itu." (Amsal 22:6) Makna dari ayat ini adalah pentingnya mendidik dan mengajar remaja tentang jalan hidup yang benar dan sesuai dengan kehendak Tuhan sejak usia dini. Jika seorang remaja diberikan pemahaman yang baik tentang agama dan nilai-nilai yang benar, maka ia memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk tetap berpegang pada prinsip-prinsip tersebut saat dewasa. Ayat ini mengajak orang tua, guru, dan pemimpin agama untuk bertanggung jawab dalam memberikan arahan dan bimbingan kepada remaja agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki pemahaman yang kuat tentang iman dan hidup yang saleh.

                                           KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan:

Kenakalan remaja dalam agama Kristen mencerminkan adanya ketidaksesuaian antara ajaran agama dan perilaku remaja.

Kenakalan remaja dapat mencakup tindakan seperti penggunaan narkoba, kekerasan, seks bebas, pencurian, atau penganiayaan yang bertentangan dengan nilai-nilai Kristen.

Faktor-faktor seperti tekanan teman sebaya, kurangnya pengawasan orang tua, dan kurangnya pemahaman tentang agama Kristen dapat menjadi penyebab utama kenakalan remaja dalam agama Kristen.

Saran:

Pendidikan agama yang kuat: Penting bagi gereja dan komunitas Kristen untuk memberikan pendidikan agama yang kuat kepada remaja. Hal ini meliputi pengajaran nilai-nilai Kristen, etika, dan kehidupan moral yang sejalan dengan ajaran agama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun