Jenis-jenis penipuan yang diketahui sampai saat ini meliputi kasus-kasus penipuan berikut ini:
1. Employee embezzlement atau occupational fraud, yaitu penipuan yang dilakukan oleh seorang karyawan untuk posisinya dalam organisasi.
2. Management fraud, yaitu penipuan manajemen. Biasanya karena pemalsuan laporan keuangan atas nama organisasi atau perusahaan.
3. Investment scam Ini adalah penipuan yang digunakan untuk meyakinkan investor agar berinvestasi dalam sarana investasi, menjanjikan pengembalian investasi berlipat ganda dalam waktu singkat.
4. Vendor fraud, yaitu penipuan oleh pemasok atau organisasi yang menjual barang/jasa dengan harga yang terlalu tinggi untuk kualitasnya, atau bahwa pembeli membayar tetapi tidak menyadari barang/jasa tersebut.
5. Customer fraud, yaitu penipuan pembeli/pelanggan
6. Computer fraud, penipuan yang dilakukan melalui penghancuran program komputer, file, sistem operasi, alat, atau media bekas, menyebabkan kerugian bagi organisasi yang disusupi.
Ada tiga unsur penting yang mendorong individu atau kelompok orang untuk berbuat curang, yang disebut segitiga selingkuh. Ketiga unsur tersebut adalah:
1. Tekanan persepsi (perceived pressure)
2. Manfaatkan peluang (perceived opportunity)
3. Ada rasionalisasi (rationalization)