Tanggung Jawab Auditor Internal
  Tanggung jawab audit internal untuk pencegahan, pendeteksian, dan investigasi kecurangan memegang peranan penting dalam mendukung penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Efektivitas peran auditor internal dalam pencegahan dan pendeteksian kecurangan sangat bergantung pada ukuran status otoritas auditor internal dan mekanisme pelaporan hasil investigasi kecurangan yang mungkin terjadi.
Dalam Standar Internal Auditing (SIAS) No.3, tanggung jawab internal auditor dalam mendeteksi kecurangan yang mencakup :
1. Internal auditor harus memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang memadai atas kecurangan agar dapat mengidentifikasi kondisi yang menunjukkan tanda-tanda fraud yang mungkin terjadi.
2. Internal auditor harus mempelajari dan menilai struktur pengendalian perusahaan untuk mengidentifikasi timbulnya kesempatan terjadinya kecurangan, seperti kurangnya perhatian dan efektivitas terhadap sistem pengendalian intern yang ada.
Berkaitan dengan pendeteksian kecurangan yang efektif, internal auditor harus mampu melakukan, antara lain :
1. Review untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan sistem pengendalian internal.
2. Identifikasi potensi kecurangan berdasarkan kelemahan yang ada dalam pengendalian internal.
3. Identifikasi masalah tanda tanya dan transaksi yang tidak adil (tidak prosedural).
4. Membedakan antara kelemahan manusia dan kelalaian dan kesalahan penipuan.
5. Memperhatikan prosedur, praktik, dan kebijakan manajemen.