Kata sebuah sumber, Prabowo menyatakan siap dimahkamah-militerkan kapan saja. Tapi Wiranto tidak bicara soal mahkamah militer. Panglima ABRI tadi akhirnya memberikan izin untuk Prabowo. Surat pensiun untuknya diteken Presiden B.J. Habibie pada 20 November 1998.
Sumber:
1. http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1999/01/02/0020.html
2. http://www.tempo.co.id/majalah/index-isi.asp?rubrik=nas&nomor=1 (file sudah hilang)
=======
Namun, apalah arti fesbuker sekelas Hazmi Srondol ini untuk melawan stigma yang sudah belasan tahun menimpa ke Prabowo? Tentu akan sangat melelahkan untuk menjelaskan berulang kali. Sampai dower bibir ini juga paling susah diterima, jadi lebih baik saya membahas persoalan yang berhubungan dengan ini saja.
Dan anggap saja jika Prabowo "dipecat", lalu apakah setiap pemecatan adalah sebuah keburukan untuk negara?
[caption id="attachment_338106" align="aligncenter" width="511" caption="Prabowo dan Deng Xiaoping"]
Yuk sedikit kita melihat ke negara tetangga yang kini sudah menjadi "Macan Asia"--RRC. Disana ada sebuah nama yang sangat legendaris bernama "Deng Xiaoping".
Deng Xiaoping ini adalah anak seorang saudagar yang sangat kaya raya namun sangat peka dengan penderitaan rakyat. ia nyaris seperti Budha yang sedih melihat penderitaan orang lain.
Walau orangtua Deng mengharapkan ia menjadi pendeta atau pengusaha, ia lebih memilih masuk ke dunia politik bersama sahabatnya Mao Zedong sang pendiri partai komunis disana. Bahkan Deng ini adalah pemimpin tertinggi Partai tersebut setelah Mao.
Walau hubungannya sangat dekat dengan Mao, beliau sangat kritis. Saking kritisnya, Deng Xiaoping DIPECAT dan dicabut seluruh posisinya di partai dan pemerintahan tahun 1976.