Mohon tunggu...
Sri Wahyuni
Sri Wahyuni Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya orangnya ceria dan simple

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Cerita Praktik Baik Menggunakan Metode STAR Pada Layanan Bimbingan Klasikal

31 Juli 2023   10:54 Diperbarui: 31 Juli 2023   10:58 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lokasi

SMA N 1 PAMOTAN

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Atas

Tujuan yang ingin dicapai

1.  Peserta didik mampu menemukan cara meningkatkan motivasi belajar yang baik untuk dirinya (C4)

2.  Peserta mampu membangun kebiasaan untuk meningkatkan motivasi belajar (A4)

3.  Peserta didik dapat menentukan strategi yang tepat meningkatkan motivasi belajarnya (P5)

Penulis

Sri Wahyuni

Tanggal

11 Juli 2023

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah

Adapun latar belakang masalah sehingga perlu adanya layanan klasikal bimbingan konseling dengan topik meningkatkan motivasi belajar belajar adalah :

1. Siswa kurang mempunyai semangat berprestasi

2. Siswa belum mempunyai cita-cita yang bulat dan karir di masa depan

3.  kebiasaan belajar siswa yang buruk

4.  Lingkungan belajar yang kurang kondusif baik di sekolah maupun di rumah

5.  Metode mengajar guru yang cenderung monoton dan membosankan

6.  Faktor keluarga. Misal : orang tua yang tidak peduli dengan pendidikan anak, orang tua yang tidak pernah memantau pendidikan dan belajar anak.

Mengapa Praktik ini penting untuk dibagikan.

Praktik layanan bimbingan klasikal ini  perlu dibagikan agar  bisa berbagi dengan rekan sejawat yang masih mengalami kesulitan dalam menentukan langkah yang tepat untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Untuk itu, melalui praktik baik ini, penulis ingin memberikan referensi dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dengan metode PBL dalam layanan bimbingan klasikal. Semoga melalui praktik baik ini banyak manfaat yang bisa diperoleh.

  Peran dan tanggung jawab

Dalam praktik ini peran dan tanggungjawab penulis dimulai dari mengidentifikasi masalah dengan menggunakan AKPD. Dari hasil AKPD ditindak lanjuti dengan penyusunan RPL, materi, media, metode, LKPD dan evaluasi pelaksanaan layanan bimbingan klasikal.

Disini penulis juga berperan sebagai fasilitator untuk membantu siswa menemukan cara meningkatkan motivasi belajar yang baik untuk dirinya, membantu siswa untuk membangun kebiasaan baik untuk meningkatkan motivasi belajar serta menentukan strategi yang tepat meningkatkan motivasi belajar siswa

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Tantangan untuk mencapai tujuan

Adapun yang menjadi tantangan dalam pelaksanaan praktik ini adalah

  • Guru BK harus mampu menggunakan metode pembelajaran yang inovatif  yang menarik minat siswa dengan menerapkan media pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa.
  • Antusias siswa dalam menerima layanan bimbingan klasikal. Disini yang menjadi tantangannya adalah bagaimana mengkondisikan siswa agar antusias saat menerima layanan klasikal, tidak cuek dan ramai sendiri ketika pemberian layanan klasikal.
  • Penerapan sikap siswa atau kebiasaan yang baik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam kehidupan sehari-hari.
  • Siapa saja yang terlibat
  • 1.  Kepala SMA Negeri 1 Pamotan selaku pimpinan yang telah memberikan izin dan dukungan untuk melakukan kegiatan praktik baik ini.
  • 2.  Dosen dan guru pamong yang senantiasa membimbing penulis sehingga terlaksananya kegiatan praktik baik ini.
  • 3. Wali kelas yang bekerja sama dengan penulis untuk bersama memantau dan membimbing siswa terkait dengan motivasi belajar siswa di sekolah.
  • 4.  Orang tua siswa yang bekerja sama dengan penulis untuk bersama memantau dan membimbing siswa terkait dengan motivasi belajar di rumah.
  • 5. Teman-teman PPG Daljab Bimbingan Konseling UPS Tegal yang telah memberikan kritik dan saran selama proses pengembangan kegiatan praktik baik ini.
  • 6. Teman sejawat bimbingan konseling yang telah membantu proses persiapan, perekaman selama proses layanan klasikal.
  • 7. Siswa kelas X.8 yang mengikuti kegiatan layanan bimbingan klasikal

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/strategi apa yang digunakan/bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat /Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah dalam menghadapi tantangan

Adapun langkah-langkah yang dilakukan penulis untuk menghadapi tantangan yang ada dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah

  • Guru BK melakukan metode pembelajaran yang inovatif, menyenangkan sehingga membuat siswa mudah memahami dan mencapai tujuan yang diinginkan dalam layanan.
  • Bekerja sama dengan semua guru mapel untuk mengintegrasikan kebiasaan motivasi belajar siswa dalam setiap mata pelajaran .
  • Kolaborasi dengan wali kelas dan orang tua untuk membiasakan motivasi belajar baik di lingkungan sekolah atau di rumah.

Strategi yang digunakan

  • Penulis menggunakan metode dan media pembelajaran inovatif dan kreatif agar siswa tertarik dan antusias dalam pemberian layanan klasikal. Dalam pelaksanan layanan bimbingan klasikal ini penulis menggunakan media power point untuk menarik perhatian siswa agar membaca, selain itu agar siswa antusias dan tidak bosan dalam menerima layanan bimbingan klasikal di kelas.
  • Menjalin hubungan baik dengan wali kelas, wali murid dan semua guru mapel untuk memantau perkembangan siswa terkait motivasi belajar siswa baik di sekolah maupun di rumah.

Bagaimana prosesnya?

Tahap Awal / Pendahuluan

Guru  BK mengucapkan salam kepada peserta didik

Guru BK menanyakan kabar kepada peserta didik

Guru BK meminta kepada peserta didik sebelum mengawali kegiatan untuk berdoa

Guru BK melakukan presensi

Guru BK menyampaikan tujuan layanan materi bimbingan dan konseling tentang " Meningkatkan Motivasi Belajar" melalui media power point

Guru BK   menjelaskan   langkah-langkah   kegiatan,tugas   dan tanggung jawab peserta didik selama mengikuti kegiatan

Guru BK memberikan kontrak layanan (kesepakatan layanan), misal "hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 45 menit"

Tahap Transisi

1. Guru BK menanyakan kesiapan peserta didik untuk melaksanakan bimbingan klasikal

   2. Guru BK mengajak peserta didik untuk melakukan ice breaking

Tahap Inti

Guru BK memberikan materi singkat tentang meningkatkan motivasi belajar  melalui media power point

Peserta didik menyimak penjelasan guru BK tentang materi yang dibahas melalui media power point

Peserta didik dikelompokkan menjadi 5 kelompok dengan setiap kelompok terdapat 6 - 7 peserta didik

Guru BK membantu memfasilitasi pengaturan kelompok

Guru BK memberikan permasalahan yang berkaitan dengan materi layanan bimbingan melalui media power point

Peserta didik bergabung dengan kelompoknya untuk berdiskusi tentang permasalahan yang disesuaikan dengan tujuan khusus layanan yaitu "Usaha untuk meningkatkan motivasi belajar". Diskusi juga dikaitkan dengan dunia nyata/ kontekstual

Peserta didik bisa mengakses melalui internet menggunakan komputer/ handphone saat melaksanakan proses diskusi

Peserta didik melakukan proses diskusi dengan cara mengaitkan dengan pengalamannya sehari -hari

Guru BK memilih secara acak kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan dianalisis serta dikomentari oleh kelompok lain

Curah pendapat antara guru BK dan peserta didik terkait materi yang dipresentasikan oleh kelompok siswa

Guru BK memberikan LKPD kepada peserta didik dan menjelaskan langkah-langkah dalam mengerjakan

Peserta didik mengerjakan LKPD dengan cara menuliskan apa yang ada di pikirannya serta mengaitkan dengan pengalaman sehari -hari

Tahap Akhir/ Penutup

Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi layanan "Meningkatkan motivasi belajar"

Guru BK memberikan penguatan terkait kesimpulan peserta didik

Guru BK merefleksi peserta didik dengan mengisi angket evaluasi hasil

Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang

  • Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam

Yang terlibat antara lain : 

1. Guru BK sebagai fasilitor

2. Peserta didik sebagai sasaran kegiatan layanan

3. Rekan sejawat yang membantu jalan nya PPL dan proses rekaman

Sumber daya atau materi yang diperlukan: 

1. Ruang kelas X.8

2. PPT materi Meningkat motivasi belajar siswa

3. Kertas HVS dan alat tulis

4. Laptop, Kamera, Tripod, Layar LCD dan LCD  Proyektor

5. Waktu 45 menit

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi langkah-langkah yang dilakukan

1. Siswa mempunyai kemampuan untuk menemukan cara meningkatkan motivasi belajar yang baik untuk dirinya

2.  Siswa mempunyai kemampuan untuk membangun kebiasaan untuk meningkatkan motivasi belajar

3.  Siswa dapat menentukan strategi yang tepat meningkatkan motivasi belajarnya

 Apakah hasil efektif atau tidak efektif ?

Dilihat dari ketercapaian tujuan, analisis hasil LKPD, analisis evaluasi proses dan evaluasi hasil serta hasil wawancara wali kelas dan guru mapel mengenai pelaksanaan layanan bimbingan klasikal bisa disimpulkan efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa yang ditandai dengan adanya perubahan sikap siswa yang antusisa dalam menerima pembelajaran di sekolah, semangat dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru dan nilai siswa untuk beberapa mapel mengalami peningkatan.

Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan 

1. Respon kepala sekolah sangat positif dan mendukung kegiatan PPL ini untuk membantu siswa menumbuhkan kebiasaan  motivasi belajar baik di sekolah maupun di rumah

2. Rekan guru BK sangat mendukung kegiatan PPL ini untuk mengeksplorasi diri dalam menerapkan metode layanan yang inovatif yang dapat menarik antusias siswa dalam menerima layanan bimbingkan klasikal

3. Respon siswa positif mereka antusias dengan metode yang digunakan dalam layanan bimbingan klasikal

 Faktor keberhasilan dari strategi ini 

  • RPL sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan perencanaan dilaksanakan dengan sangat matang
  • Dukungan dari berbagai pihak seperti kepala sekolah, rekan guru BK, rekan sejawat, wali kelas dan siswa.

3. Siswa antusias dan terbuka dalam menerima layanan bimbingan klasikal

4.  Pelaksanaan layanan berjalan dengan baik dan lancar

5.  Guru BK melakukan evaluasi dengan baik sesuai dengan ketercapaian tujuan

Pembelajaran dari keseluruhan proses ini 

Untuk bisa memberikan layanan yang baik dan sesuai kebutuhan siswa perlu melakukan identifikasi masalah sebelum memberikan layanan ke siswa, menentukan solusi serta perencanan yang matang dari RPL, media, metode, LKPD sampai dengan evaluasi hasil yang akan digunakan dalam pelaksanan layanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun