Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Resensi Buku Memoar Istri Diplomat (Dari Bangkok sampai Petroria) Karya Yunia Kusminarsih

10 November 2022   21:55 Diperbarui: 11 November 2022   11:13 1962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Memoar Istri Diplomat , foto koleksi pribadi

Menyewakan mobilnya untuk kursus setir mobil, namun ternyata mobilnya dijual oleh saudaranya yang mengajak bisnis itu. Belum selesai urusannya, tawaran untuk membuka bisnis travel datang dari temannya. Dengan rute Jakarta Bandung, menyediakan 10 mobil, 2 milik temannya dan 8 mobil milik Yunia. Namun ternyata bisnis itu tidak berjalan mulus, pemasukan tidak cukup untuk membayar cicilan mobil dan membayar gaji pegawai.

Bahkan pada akhirnya 2 mobil milik temannya ditarik, 4 mobil ditarik liesing , 1 mobil dipakai sendiri, dan 3 mobil dibawa kabur oleh teman yang dipercaya untuk mengelola bisnis travel itu. Sehingga Yunia banyak didatangi dept colektor dari perusahan liesing. berbagai cara untuk menemukan kembali mobil yang kabur dilakukan namun ternyata susah untuk mendapatkannya kembali.

Untuk mengambil jalan keluar, akhirnya Yunia menjual rumah yang mereka tempati. Setelah semua hutang dan kewajiban pada leasing lunas kelebihannya untuk membeli rumah baru lagi. Semua itu menjadi pelajaran hidup buat Yunia dan keluarga agar tak mudah percaya begitu saja kepada orang yang tak begitu dikenal.

Namun di balik musibah ada kebahagiaan putra pertama mereka diterima di UGM , dan Yunia pun sekarang mengajar di sekolah berbasis keagamaan. Yunia pun pada akhirnya kuliah lagi untuk mengambil S2 di UHAMKA dan lulus pada akhir 2015 langsung mendapat tawaran untuk menjadi dosen  PTIQ Jakarta. 

Setahun kemudian putra pertamanya juga lulus dari UGM, langsung mendapat tawaran bekerja di Jakarta sambil mengambil kuliah lagi S2.

Sedangkan putra kedua diterima di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang. Setelah bekerja dan lulus S2 putra pertama menikah dengan gadis cantik berasal dari Palembang.

Sampai sekarang Yunia tetap mendampingi suaminya yang menderita ODD (Orang Dengan Dimensia) sambil terus mengajar dan mendampingi putra mereka.

demikian resensi buku Memoar Istri Diplomat ( Dari Bangkok Sampai Pretoria ) karya Yunia Kusminarsih.

Semoga pelajaran hidup dalam buku ini banyak diambil manfaatnya.

Kudus, 11 Oktober 2022

salam hangat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun