Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Resensi Buku Memoar Istri Diplomat (Dari Bangkok sampai Petroria) Karya Yunia Kusminarsih

10 November 2022   21:55 Diperbarui: 11 November 2022   11:13 1962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Memoar Istri Diplomat , foto koleksi pribadi

Begitu diterima, Yunia segera mengurus paspor visa, tiket dan perlengkapan lainnya. Perjalanan ke luar negeri pertama kalinya dinikmati dengan penuh rasa senang campur deg-degan. Di Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) Yunia menjadi guru kontrak selama 4 tahun.

Enam bulan pertama Yunia mengalami home sick dan untuk mengatasinya dia banyak mengunjungi tempat-tempat wisata, bersama para guru, local staff, home staff, dan diplomat KBRI Bangkok. Dia berusaha berteman dengan siapa saja yang dapat menghibur hatinya.

Yunia juga menceriterakan soal Sosio Culture di KBRI tentang hubungan antar personal di lingkungan KBRI baik itu diplomat, local staff, home staff, guru, dan expatriat dan masyarakat Indonesia lainnya yang tinggal di Bangkok.

"KBRI ibarat kerajaan kecil dan dubes ibarat rajanya, sedangkan diplomat, dan home staff adalah prajuritnya" begitu tulis Yunia untuk menggamparkan sosial culture di KBRI yang ditulis pada halaman 10. Ada kelas-kelas pergaulan yang tak boleh dilanggar. 

Bahkan "Profesi guru sebagai pengajar dan pendidik tidak berfungsi maksimal, karena adanya benturan kewibawaan antara guru dengan orang tua siswa yang mempunyai kedudukan di Kedutaan" penjelasan Yunia tentang sosial culture di sana.

Di tengah kebimbangan dan keberdayaan sebagai guru, ada salah seorang diplomat yang mulai kenal dan berhubungan baik dengan Yunia, yang membuat guru lain tidak menyukainya dan menjadikan sebagai bahan gunjingan.

Melalui Kepala Sekolah salah seorang diplomat yang baik dengan Yunia menyampaikan kalau menyukainya, yaitu Pak Teddy Setyaputra (TS), yang berkeinginan manjalin hubungan lebih dekat dengan Yunia.  Setelah berkonsultasi dengan orang tua di tanah air dan berbagai pertimbangan karena selesih usia antara Pak TS dan Yunia terpaut 18 tahun, akhirnya Yunia menerima pinangan Pak TS. 

Banyak pihak yang tidak suka pada hubungan ini dan berusaha menghalangi. Yunia dan Pak TS  memutuskan untuk menjalin hubungan lebih serius secepatnya. Pak TS yang bersuku Minang dan Yunia yang perpaduan Jawa dan Madura akhirnya sepakat untuk segera menikah.

Pada bulan Juli 1992 mereka berdua pulang ke tanah air untuk mengurus persiapan pernikahan. Minggu, 2 Agustus 1992 pernikahan dilaksanakan di rumah ayah Yunia di kota Jr Jawa Timur kemuadian dilanjutkan pesta ngunduh mantu dari keluarga Pak TS di Jakarta. Pak TS sebagai fans berat The Beatles menyanyikan lagu "Hi Jude" dipersembahkan buat istri tercintanya pada saat pesta pernikahan berlangsung. Romantis....kan..

Sayang sekali penulis (saya) yang saat itu diundang tak bisa menenghadiri pernikahan sahabatku Yunia dan Pak TS. Hal ini sama Yunia disinggung di buku ini pada halaman 20. Maafkan diriku ya, Yun....

Setelah pesta usai kedua pengantin pun kembali ke Negeri Gajah Putih, yang disambut meriah dengan ucapan selamat dari seluruh staf KBRI dan guru SIB, serta masyarakat Indonesia yang ada di Bangkok  yang saat itu sedang merayakan Peringatan Kemerdekaan RI ke-47.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun