"Tidak apa-apa, nanti ekonomi keluargamu baik, suamimu tak mungkin menelantarkan anak dan istrinya." Â
Ketika ujian-ujian lain pun, Ibu selalu mengatakan yang sama "Tidak apa-apa, nanti .... " Ketika kami batal naik haji furoda pun. Ibu yang pertama menyambut kedatangan kami dan mengatakan, "Tidak apa-apa, uangnya pasti kembali dan nanti bisa naik haji, sabar wae."Â
Semua doa Ibu sekarang terkabul. Kami baik-baik saja. Aku tak bisa menjaga Ibu dengan baik hingga harus menghadap Ilahi dengan cara sakit Covid.Â
Terima kasih atas doa-doa dan pelukan Ibu selama ini. Kami hanya bisa mendoakan tempat terbaik di sisi-Nya, karena kami tahu Ibu orang yang tulus. Â
Selamat hari ini untuk para ibu, sang pejuang tangguh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H