Anak menjaga perasaan orangtua
Jangan katakan anak tidak peka, justru mereka sangat memahami perasaan orangtua.Â
Ketika orangtua sedih karena kehilangan, seperti yang dialami saya, dia lebih menjaga perasaan ibunya daripada emosi dirinya.
Darimana saya tahu jika anak peka terhadap kesedihan orangtuanya? Setelah beberapa hari ibu saya meninggal, anak saya cerita dan menangis sambil memeluk.
"Mah, aku ingat mimi."
Lalu, bagaimana dengan ponakan, anak tetangga atau abak lain yang kehilangan bapaknya, maiannya, temannya, pengasuhnya?
Saya rasa sama, anak akan bersedih, ibunya juga bersedih. Namun untuk menceritakan kesedihan pada orangtuanya anak tidak akan tega karena memahami ibunya juga bersedih.Â
Melihat kondisi itu anak mengalihkan kesedihannya dengan diam, bermain, bersepeda, ke masjid. Dengan demikian dia bisa menghibur diri sendiri juga meringankan kesedihan orangtuanya.,
Dia masih bingung dengan kenyataan
Bagi anak, orang meninggal itu sesuatu yang membingungkan. Banyak pertanyaan, kenapa dan bagaimana bisa terjadi, sehingga untuk menangis, bersedih pun untuk apa. Dia hanya merasakan kesedihan karena tidak melihat, tidak bersama lagi dengan orang yang disayanginya.
Agar tidak membingungkan anak, sebaiknya orangtua menjelaskan kenapa orang meninggal dengan bahasa yang mudah dipahami.