3. Â Jangan melawan arus
Terjebak kerumunan, rasa-rasanya kita ingin balik lagi, memutar arah. Jangan lakukan, di belakang kita sudah ramai orang dengan  tujuan sama yaitu ke depan. Kenapa kita melawan pergerakan? Itu akan membuang tenaga bahkan tenaga akan habis. Ikuti arus dengan ayunan badan yang luwes.
 4.  Amankan barang bawaan
Kita tentu membawa barang ketika hendak bepergian, terutama handphone, kamera, dompet, identitas.Â
Nah agar aman, sebelum melangkah keluar atau selama perjalanan, masukkan semua identitas ke dalam tas. Pun letakkan tas di bagian depan tubuh kita.Â
Ketika terjebak kerumunan, juga jangan sibuk mengambil gambar. Biarlah foto jadi pekerjaan jurnalis. Â Â
 5.  Berdoa
Berdoa sangat penting di mana pun dalam kondisi apapun. Tidak perlu berdoa menunggu momen tertentu. Namun, berdoa saat terjepit pun sangat dianjurkan, itu tandanya sebagai manusia kita sangat lemah dan memerlukan pertolongan Allah Swt.Â
Dalam doa, kita bisa membaca Hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir artinya Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.
Bahasa dalam doa pada umumnya bebas, kita bisa memohon dengan bahasa Indonesia, arab, yang penting meminta perlindungan agar diberi keselamatan, kesehatan.Â
Mungkin teman-teman bisa menambahkan bagaimana yang harus kita lakukan saat terdesak dalam kerumunan. Semoga bermanfaat.
Salam dan terima kasih telah singgah.
_SRD_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H