dr. Nadia Nurotul Fuadah di alodokter mengatakan jika penyakit ini menandakan kita mengalami infeksi sistem pernapasan yang disebabkan bakteri, virus, infeksi pada organ lain, aspirasi benda asing dan alergi.
Saat lebaran, akan ada banyak minuman dingin dan manis, jika alergi akan es dan kekebalan tubuh lagi menurun, biasa mudah terserang batuk pilek akhirnya demam.
Seperti anak cowok saya. Dua hari jelang lebaran dia batuk pilek. Pak Mantri mengatakan jika anak saya kebanyakan minum es. Apapun penyebabnya, tetap kita harus segera mengobatinya agar tidak menular kepada orag lain.
Cara mengobati batuk pilek:
- Perbanyak minum air, jangan dulu minum air yang suhunya dingin, tidak mengandung pemanis buatan dan tidak membuat alergi.
- Konsumsi makanan yang mengandung vitamin C, sayuran, dan jangan mengonsumsi makanan yang berminyak.
- Jangan dulu kontak dengan suhu dingin, debu, udara kering, polusi, dan hal lain yang mungkin membuat alergi.
- Mandilah dengan air hangat, rajin mencuci tangan, irigasi hidung Anda dengan cairan NaCl, berkumurlah juga dengan larutan garam hangat
Jika masih demam, minumlah paracetamol dan istirahat yang cukup. Jika dalam 3 hari masih demam tinggi, sebaiknya ke rumah sakit.
3. Diare
Diare merupakan salah satu penyakit yang sering muncul saat Idulfitri. Penyakit ini dipicu oleh kelebihan makan pedas, bersantan tanpa mengatur pola makan.
Saat lebaran hampir semua rumah menyajikan opor, soto, rawon, baso. Jika tidak pedas rasanya kurang marem. Kita pun akan kalap memakan semuanya tanpa memperhatikan kondisi perut. Saya adalah bagian dari mereka yang sering kali kesurupan jika melihat sambal. Tidak menunggu waktu lama perut pun sakit.