Mohon tunggu...
Sri Nuningsih
Sri Nuningsih Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Contoh Esai Guru Penggerak

9 Juli 2024   08:05 Diperbarui: 9 Juli 2024   08:06 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut? (minimal 500 karakter)

Hal yang memotivasi saya adalah menjadi guru profesional yang mampu melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang sesuai dengan tuntutan pendidikan saat ini, menjadi pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid, menjadi agen-agen transformasi dalam ekosistem pendidikan serta menghadirkan perubahan nyata bagi pendidikan Indonesia. Yang saya lakukan adalah dengan pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid dan mengikuti program pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah yang dapat diikuti oleh guru, salah satunya adalah pendidikan dan pelatihan Guru Penggerak.

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya! (minimal 1500 karakter)

Saya menguasai dan mampu melaksanakan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi (TI) berbasis komputer dimana teknologi informasi berbasis komputer atau lebih dikenal dengan multimedia adalah salah satu domain yang sangat penting untuk dapat menfasilitasi pembelajaran. Konsep multimedia tidak hanya sekedar menggunakan media secara keseluruhan untuk pencapaian kompetensi tertentu, akan tetapi lebih daripada itu mencakup pengertian perlunya integrasi berbagai jenis media yang dimanfaatkan dalam suatu penyajian yang tersusun secara baik (sistemik dan sistematik). Pada masing-masing jenis media dalam multimedia ini telah dirancang untuk saling melengkapi sehingga secara keseluruhan media yang digunakan akan menjadi lebih besar peranannya dari masing-masing media. Multimedia yang dimaksud yaitu bukan semata-mata penggunaan berbagai media secara bersamaan, namun identik dengan multimedia yang berbasis komputer, interaktif dan pembelajaran mandiri. Maka, konsep multimedia selalu berkonotasi dengan pembelajaran yang berbasis komputer, bersifat interaktif antara siswa dengan media, serta dirancang untuk pembelajaran secara individual. Alasannya adalah pembelajaran yang menggunakan TI berbasis komputer akan menghadirkan kegiatan belajar yang lebih berwarna dan efisien sehingga siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan penuh antusias dan responsif dalam mengikuti pembelajaran di kelas tentunya saya melengkapiya dengan metode-metode pembelajaran yang telah saya pelajari dan kuasai. Contohnya adalah melaksanakan pembelajaran menggunakan PowerPoint Presentasi, video dan audio. Salah satu contohnya adalah pada melaksanakan pembelajaran muatan SBdP materi seni rupa menggambar dua dimensi. Saya menunjukkan video menggambar dua dimensi secara runtut dari proses sampai akhir menggambar sehingga siswa termotivasi untuk lebih detail dalam tugas menggambarnya dan memperoleh hasil sesuai harapan.

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada) (minimal 2000 karakter)

Contoh perubahan adalah melaksanakakan pembelajaran tematik muatan SBdP materi pembuatan gerabah/ tembikar dari tanah liat dengan teknik pilin. Sebelum siswa melaksanakan tugas pembuatannya, saya menunjukkan video cara membuat gerabah/ tembikar dari tanah liat dengan teknik pilin, sehingga siswa lebih memahami proses sampai menjadi gerabah/ tembikar. Dan hasil karya siswa tersebut dapat dimanfaatkan sebagai suatu projek sebagai pengalaman belajar siswa yang dapat diingat dan diaplikasikan oleh siswa di masa depan.

Contoh inovasi adalah melaksanakan pembelajaran muatan SBdP materi seni rupa menggambar dua dimensi. Saya menunjukkan video menggambar dua dimensi secara runtut dari proses sampai akhir menggambar sehingga siswa termotivasi untuk lebih detail dalam tugas menggambarnya dan memperoleh hasil sesuai harapan serta hasil karyanya diserahkan, dinilai dan di pajang untuk dapat dilihat dan pelajari oleh siswa lain.

Contoh pemberdayaan adalah saya memberdayakan fasilitas yang dimiliki sekolah dengan sebaik-baiknya. Fasilitas tersebut diantaranya adalah laptop, proyektor, speaker aktif, televisi, dan akses internet melalui wi-Fi sekolah.

Contoh gerakan adalah melaksanakan pembelajaran berbasis TI secara rutin dan berkesinambungan serta mengumpulkan portofolio hasil belajar siswa.

Contoh lainnya adalah membuat mading dan menyediakan tempat untuk portofolio siswa di kelas untuk menampilkan hasil karya siswa yang telah dikumpulkan oleh siswa.

Dampak dari inisiatif yang saya lakukan adalah tercapainya hasil penilaian dan evaluasi siswa diatas Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM).

Upaya yang saya lakukan agar inisiatif tersebut tercapai dengan cara memotivasi diri sendiri untuk senantiasa melaksanakan pembelajaran sebaik-baiknya dengan tetap memperhatikan materi-materi pembelajaran sesuai program yang telah dirancang sebelumnya.

Peran saya adalah menjadi pemimpin pembelajaran berpusat pada siswa dalam tahap awal, tahap inti dan tahap akhir pembelajaran.

Peran pihak lain yang terlibat yaitu kepala sekolah selaku pimpinan di sekolah yang selalu mensupport kegiatan saya, peran tenaga administrasi sekolah yang selalu siap membantu saya dalam menyiapkan dan melaksnakan pembelajaran didalam atau diluar kelas.

2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda mencapai tujuan bersama.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas! (minimal 500 karakter)

Kesulitan berinteraksi dengan wali murid. Kejadiannya pada waktu masa pendemi covid 19 tahun 2020. Interaksi yang saya lakukan terkait pelaksanaan pembelajaran secara daring dengan menggunakan gadget/ HP, sebab masih ada beberapa wali murid yang belum memiliki gadget/ HP (kalaupun ada, masih dibawa oleh wali murid bekerja sampai sore hari) sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan wali murid waktu pagi sampai siang. Pada waktu itu, terdapat materi atau tugas yang saya berikan kepada siswa terlambat diterima sedangkan pada waktu itu materi atau tugas tersebut perlu memperoleh bimbingan dari wali murid.

 

Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan? (minimal 1000 karakter)

Dalam mencapai tujuan bersama dibutuhkan kerjasama melalui komunikasi yang intensif. Dalam membangun komunikasi yang efektif dibutuhkan pendekatan dan kesepahaman bersama terkait tujuan yang akan dicapai. Kesulitan dalam membangun komunikasi pasti terjadi termasuk yang saya alami sendiri. Contohnya adalah pada saat pandemi covid-19 tersebut ada beberapa wali murid yang belum memiliki gadget/ HP (kalaupun ada, masih dibawa oleh wali murid bekerja sampai sore hari) sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan orang tua siswa waktu pagi sampai siang. Meskipun tidak ada penolakan ataupun kegagalan, akan tetapi sedikit banyak telah menjadi penghambat terjadinya komunikasi dalam penyampaian materi atau tugas siswa. Respon yang saya lakukan adalah tetap menghimbau agar dapat kiranya wali murid memfasilitasi putra-putrinya dengan gadget/ HP. Upaya yang saya lakukan adalah dengan mengirimkan voicenote atau video materi atau tugas di aplikasi whatsapp yang dibagikan di WA grup dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengunduh materi pelajaran dan menyelesaikan tugas pada waktu sore hari dan mengirimkan hasil pengerjaan tugas tersebut sampai pukul 20.00 WIB. Menurut pengalaman saya waktu itu, upaya yang saya lakukan tersebut dapat mengatasi kesulitan dan mendapat respon positif dari siswa maupun wali murid tanpa menghambat proses belajar mengajar.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja sama? (minimal 1500 karakter)

Sebagaimana yang telah saya uraikan sebelumnya bahwa untuk mencapai tujuan bersama dibutuhkan komitmen bersama melalui komunikasi yang intensif. Dalam membangun komunikasi yang efektif dibutuhkan pendekatan dan kesepahaman bersama terkait tujuan yang akan dicapai. Kesulitan dalam membangun komunikasi pasti terjadi termasuk yang saya alami sendiri.

Upaya yang telah saya lakukan dalam mencapai komitmen dengan berbagai pihak dalam bekerja sama adalah upaya yang maksimal. Upaya ini saya yakini lebih efektif dalam mengatasi berbagai kesulitan dalam mencapai kesepakatan bersama. Memberikan pemahaman yang jelas dan dengan cara yang simpel terkait sistem kerja dan tujuan akhir akan lebih mudah diterima oleh berbagai pihak, termasuk dari latar belakang dari pihak yang kita ajak bekerjasama.

Selain hal tersebut, upaya merangkul, memfasilitasi dan mengakomodir berbagai kepentingan dengan baik akan mempengaruhi tingkat motivasi kerja para pihak yang terlibat. intinya adalah membangun keterbukaan dalam bekerja sehingga dapat mengurangi kesalahpahaman dalam bekerja sama. Perlakukan yang adil bagi semua pihak juga sangat penting untuk diperhatikan. Secara psikologis, setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda-beda maka pendekatan dan perlakuan yang diberikan harus adil. Dalam bekerja sama harus menghidari tindakan yang berbau SARA apalagi sampai kepada tindakan anarkhis. Hal ini seringkali terabaikan oleh para pemangku kebijakan sehingga membuat hubungan tersebut menjadi kurang baik. Berbagai tindakan yang mendukung terjadinya hubungan yang baik dapat dilakukan dengan cara-cara yang arif dan bijaksana dengan mengutamakan asas musyawarah mufakat seperti yang telah termaktub pada sila Pancasila Sila keempat yaitu Kerakyatan yang dipimpim oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

Bagaimana hasilnya? (minimal 500 karakter)

Hasil yang telah tercapai setelah menerapkan tindakan melalui komunikasi yang intensif adalah dapat meningkatkan intensitas komunikasi untuk membangun kesepahaman dan kesepakatan bersama, mengakomodir berbagai kepentingan anggota, memberikan motivasi, perlakukan yang adil bagi seluruh pihak dan menghidari SARA serta menghindari tindakan anarkhis dalam bekerjasama ternyata mampu membangun hubungan yang efektif dan mempercepat proses dan tujuan kerjasama. Respon positif antara saya dan pihak yang berkepentingan dalam membangun komitmen bersama terlihat dari proses yang cepat dan hasil yang optimal. Contohnya adalah, saat ini saya tidak lagi kesulitan berkomunikasi dengan wali murid dalam memberikan materi pelajaran dan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa.

3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda. 

Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas! (minimal 500 karakter)

Pasti ada tantangan tersendiri dalam setiap pekerjaan yang saya lakukan. Beragam permasalahan dalam melaksanakan pekerjaan adalah wajar terjadi dengan adanya tantangan yang kompleksitas. Waktu kejadiannya adalah pada waktu di lembaga saya ada mutasi operator sekolah ke lembaga lain. Sedangkan guru, staff dan tenaga kependidikan yang ada belum terlalu mahir dalam mengoperasikan TI. Akhirnya dengan penuh keikhlasan, saya menerima tugas tambahan (menjadi wali kelas 5 dan operator sekolah) menggantikan tugas operator sekolah tersebut. Tantangannya adalah dengan jam efektif dalam mengajar di kelas serta waktu pengerjaan administrasi terkait administrasi sekolah yang tidak jarang membutuhkan waktu penyelesaian secepatnya diselesaikan. Intinya adalah harus pandai-pandai dalam membagi waktu agar kedua jenis pekerjaan tersebut dapat terselesaikan dengan maksimal.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya? (minimal 1.000 karakter)

Upaya yang saya lakukan untuk memahami hal tersebut secara komprehensif adalah dengan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dan harus pandai-pandai dalam membagi waktu agar kedua jenis pekerjaan tersebut dapat terselesaikan dengan maksimal.

Peluang dan kesempatan yang ada sangat perlu diidentifikasi dengan mencermati jadwal pelajaran efektif di kelas. Misalnya, pada waktu jadwal pelajaran bidang studi yaitu Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIdB) serta Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) yang diampu oleh guru bidang studi, pada saat itulah kesempatan saya untuk mengerjakan administrasi sekolah tekait dengan tugas sebagai operator sekolah. Akan tetapi tidak jarang, tugas sebagai operator sekolah saya kerjakan diluar jam sekolah bahkan harus pula di lembur di sekolah ataupun di rumah sebab ada banyak tagihan yang harus segera terselesaikan. Apabila adanya tagihan-tagihan dalam tugas operator sekolah tidak urgen, maka saya akan mengerjakan tugas sebagai operator sekolah di sekolah dengan tidak mengurangi jam tugas mengajar di kelas. Tidak jarang pula, kepala sekolah selaku pipmpinan dan teman sejawat mendampingi bahkan membantu dalam penyelesaian tugas operator sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun