Mohon tunggu...
Sri Maulida
Sri Maulida Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer and Researcher

Lecturer and Researcher

Selanjutnya

Tutup

Money

Lembaga Zakat (Infaq dan Sodakoh)

17 Juni 2015   22:25 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:09 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

 

 

Harta Yang Wajib Dizakati

Zakat dibagi menjadi dua yaitu zakat Nafs (jiwa), dan zakat mal (harta) adapun pengertiannya sebagai berikut:a) Zakat Nafs (jiwa) atau zakat fitrah adalah zakat untuk mensucikan diri. Zakat ini dikeluarkan dan disalurkan pada saat bulan Ramadhan sebelum tanggal 1 Syawal, zakat ini berbentuk bahan pangan atau makanan pokok. b) Zakat Mal (harta) adalah zakat yang dikeluarkan untuk menyucikan harta, apabila harta itu telah memenuhi syarat-syarat wajib zakat[13].

Berikut jenis harta dan ketentuan wajib zakat sesuai instruksi menteri Agama RI, nomor 5 tahun 1991:

  • Pertanian
  • Padi

Nisab 815 kg. Beras/1481 kg. Gabah dengan kadar 5% – 10% setiap kali panen. Timbangan beras sedemikian itu adalah bila setiap 100 kg gabah menghasilkan 55 kg beras. Kalau gabah itu ditakar ukuran  takarannya adalah 98,7 cm panjang, lebar dan tingginya.

  • Biji-bijian, jagung, kacang, kedelai dlsbnya

Senilai nishab padi 5% – 10% tiap panen. Menurut mazhab Hambali yang wajib dizakati hanya bijibijian yang tahan disimpan lama. Manurut mazhab Safi’I yang wajib dizakati hanya bijibijian yang disimpan lama dan menjadi makanan pokok.

  • Tanaman hias; anggrek dan segala jenis bunga-bungaan serta Rumput-rumputan; rumput hias, tebu, bambu dlsb-nya.

Senilai nishab padi 5% – 10% tiap panen Menurut mazhab Hanafi wajib dizakati dengan tanpa batasan nisab. Menurut mazhab Maliki, Syafii dan Hambali, wajib dizakati apabila dimaksudkan untuk bisnis (masuk kategori zakat perdagangan dengan kadar zakat 2,5 %).

 

  • Buah-buahan: kurma, mangga, jeruk, pisang, kelapa, rambutan, durian dsb.

Senilai nishab padi 5% – 10% tiap panen. Menurut mazhab Maliki, Syafi’I dan Hambali, selain kurma dan anggur kering (kismis) wajib dizakati apabila dimaksudkan untuk bisnis (masuk kategori zakat perdagangan dengan kadar zakat 2,5 %).

  • Sayur-sayuran: Bawang, wortel, cabe,

Seukuran nisab padi 5%/10% Tiap Panen. Menurut mazhab Maliki, Syafi’I dan Hambali tidak wajib dizakati, kecuali dimaksudkan untuk bisnis (masuk kategori perdagangan).

  • Emas dan perak
  • Emas Murni

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun