Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nemu Duit

1 Desember 2021   10:10 Diperbarui: 1 Desember 2021   10:30 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Nemu Duit / Dokpri

Lapor dan serahkan polisi.. 

Uang 1 milyar pasti ada yang punya entah itu uang halal atau haram. 

Ternyata ada ketentuan di kepolisian bahwa jika ada barang berharga ditemukan oleh warga dan diserahkan ke mereka, pihak kepolisian akan mengumumkan kepada masyarakat. 

Setelah waktu tertentu tidak ada yang mengambil barang berharga tersebut, maka si penemu akan mendapatkan bagian dengan jumlah/prosentase tertentu. 

Saya tidak tahu aturan persisnya karena hanya diberitahu oleh teman saya yang berprofesi polisi. 

Kita beruntung jika tidak ada yang mau mengakui barang berharga penemuan kita. Kalau kemudian kita dapat bagian, hal itu sudah bisa disebut sah karena sesudah sesuai ketentuannya. 

Namun, jika ada yang mengambil karena memang miliknya, kita juga tetap dapat bagian. Bagian itu yang  memberi bukan manusia tetapi justru berposisi lebih tinggi yaitu dari Yang Kuasa. Tuhan tidak akan lupa semua perbuatan baik yang kita lakukan. 

Cerita ini bukan hanya berdasar dari pengalaman saya saja. Tetapi diperkuat pengalaman teman teman lain yang ketika berbuat jujur, mereka mendapatkan balasan baik setara bahkan lebih besar. 

Oleh sebab itu berhati hatilah jika menemukan uang atau barang berharga. Ada mata Tuhan yang sedang melihat perbuatan kita. 

Nah, ada penemuan sesuatu di jalan yang tidak akan saya berikan kepada siapapun juga. Penemuan itu harus saya pertahankan mati matian seumur hidup. 

Sesuatu itu adalah nemu jodoh... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun