4. Pengurusan Dokumen: Freight forwarder membantu menyusun dokumen seperti Invoice, Bill of Lading, Packing List, Certificate of Origin, dan lainnya, yang diperlukan untuk ekspor atau impor barang.
5. Kepatuhan terhadap Regulasi Negara Asal dan Tujuan: Pengiriman internasional harus mematuhi regulasi dari negara asal dan tujuan. Freight forwarder memastikan bahwa semua persyaratan seperti izin impor, bea cukai, dan pajak dipenuhi sesuai dengan aturan.
6. Efisiensi dan Penghematan Biaya Freight forwarder berperan dalam mengurangi biaya dan mengoptimalkan pengiriman melalui strategi yang efektif.
7. Konsolidasi Pengiriman untuk Mengurangi Biaya: Beberapa pengiriman dapat dikonsolidasikan menjadi satu pengiriman besar, sehingga menekan biaya transportasi dan meningkatkan efisiensi.
8. Optimasi Rute dan Metode Pengiriman: Dengan menggunakan analisis data dan pengalaman operasional, freight forwarder memilih rute dan moda transportasi yang paling efisien.
9. Pengelolaan Risiko Freight forwarder juga berperan dalam mengantisipasi dan mengelola berbagai risiko yang mungkin terjadi selama proses pengiriman barang.
10. Asuransi Pengiriman Barang: Untuk melindungi pengiriman dari risiko kerusakan, kehilangan, atau keterlambatan, freight forwarder menyediakan layanan asuransi kepada klien.
11. Mitigasi Risiko Keterlambatan atau Kerusakan: Freight forwarder bekerja sama dengan carrier dan mitra logistik untuk meminimalkan potensi keterlambatan dan memastikan barang tiba dalam kondisi baik
Dengan kombinasi peran dalam manajemen logistik, kepatuhan regulasi, efisiensi biaya, dan pengelolaan risiko, freight forwarder memastikan bahwa proses ekspor-impor dapat berjalan lancar dan efisien. Dengan demikian, freight forwarding berperan penting dalam rantai pasok global, memudahkan proses pengiriman barang bagi berbagai pihak, mulai dari pemilihan rute transportasi hingga pengurusan dokumen.
Demikianlah ulasan kegiatan dalam freight forwarding secara umum dan kaitannya dengan perdagangan internasional khususnya ekspor impor yang dalam ini diwakili oleh freight forwarder sebagai pelakunya. Dalam tulisan selanjutnya penulis akan membahas lebih jauh mengenai kegiatan freight forwarding secara lebih terinci dan bagaimana penanganan dalam kegiatan yang terkait dalam logistic yang dilakukan oleh freight forwarder.
Salam