Mohon tunggu...
Sri Handoko Sakti
Sri Handoko Sakti Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN STEI RAWAMANGUN JAKARTA

HOBY MUSIC, MEMBACA , HIKING

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Peran Freight Forwarding di Era Globalisasi Ekspor Impor

22 Oktober 2024   17:15 Diperbarui: 22 Oktober 2024   17:40 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai apa itu freight forwarding, bagaimana konsep ini bekerja, serta mengapa perannya sangat vital dalam perdagangan internasional. Freight forwarding bukan hanya sekadar jasa pengiriman barang, tetapi juga mencakup berbagai layanan manajemen logistik yang memastikan setiap tahap dalam rantai pasok berjalan dengan lancar.

Freight forwarder memiliki peran penting dalam memperlancar aliran barang antara negara asal dan tujuan dengan memastikan semua aspek operasional, termasuk regulasi dan pengiriman, terpenuhi dengan baik. Dengan pengalaman dan jaringan global, forwarder mampu membantu eksportir dan importir mengatasi kendala yang muncul dalam proses pengiriman, seperti keterlambatan atau masalah bea cukai. Dalam tulisan ini juga akan memberikan gambaran praktis bagaimana freight forwarding dapat mengurangi risiko dan biaya dalam proses ekspor-impor serta meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.

Definisi Freight Forwarding menurut beberapa ahli :

- Menurut Andi Susilo dalam bukunya : pengelolaan ekspor dan impor (2008) menjelaskan bahwa "Freight forwarding berperan sebagai pemberi jasa antara pengirim (shipper) dan penerima (consignee), mengelola transportasi barang melalui berbagai moda pengiriman".

- Suyono dalam bukunya : Manajemen logistic dan distribusi (2005) mendefinisikan bahwa "freight forwarding sebagai usaha yang menyediakan layanan untuk memastikan terlaksananya pengiriman dan penerimaan barang secara efisien melalui darat, laut, dan udara".

- Steven dalam bukunya : Manajemen freight forwarding dan jasa ekspedisi (2014), menjelaskan bahwa "Freight forwarding merupakan perusahaan yang mengurusi pengiriman dan penerimaan barang ekspor-impor dan domestik, serta bertindak sebagai agen logistik".

Menurut penulis sendiri pengertian Freight forwarding adalah perusahaan yang memberikan jasa layanan pengelolaan pengiriman barang yang meliputi koordinasi dan pemindahan barang dari satu tempat ke tempat lain, baik dalam ruang lingkup domestik maupun internasional, dengan menggunakan moda transportasi laut, udara, darat, atau kombinasi dari semuanya.

Dari definisi deinis di atas dapat diambil Kesimpulan, bawha freight forwarding tidak hanya mengatur transportasi barang, tetapi juga mencakup pengurusan dokumen, pengaturan bea cukai, dan asuransi. Perusahaan freight forwarder bertindak sebagai perantara antara pengirim (shipper) dan berbagai layanan transportasi, memastikan barang tiba tepat waktu dan aman.

Ada beberapa perbedaan antara perusahaan logistik tradisinonal dengan freight forwarding, dimana freight forwarding berfokus pada pengaturan pengiriman internasional atau domestik, termasuk dokumentasi ekspor/impor dan asuransi. Sedangkan perusahaan logistik tradisional lebih sering terlibat dalam pengangkutan lokal atau regional, dengan fokus pada pergudangan dan distribusi. Freight forwarder berperan sebagai manajer rute pengiriman, sedangkan perusahaan logistik tradisional sering kali hanya menyediakan jasa transportasi dan pergudangan.

Untuk detailnya ada beberapa jenis layanan yang dapat ditawarkan oleh freight forwarding, diantaranya :

- Door to Door Service, dimana layanan yang mencakup pengambilan barang dari lokasi pengirim dan pengantaran langsung ke lokasi penerima, memberikan kemudahan bagi konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun