pentingnya tahapan perkembangan yang berbeda, sehingga pendidik dan orang tua harus
memahami tingkat perkembangan anak dan memberikan tantangan yang sesuai.
Kedua, teori Vygotsky menekankan pentingnya peran interaksi sosial dalam
pembelajaran anak. Konsep zona perkembangan proksimal menggambarkan jarak antara
kemampuan anak saat ini dengan potensi-potensi yang dapat dikembangkan dengan bantuan
orang dewasa atau teman sebaya. Oleh karena itu, pendidik dan keluarga harus berperan
sebagai mediator, membantu anak mengatasi kesulitan dan berkembang. Secara keseluruhan,
Piaget dan Vygotsky memberikan gambaran komprehensif tentang bagaimana anak belajar
dan berkembang di masyarakat. Memahami perbedaan dan persamaan antara kedua teori ini
dapat membantu guru dan orang tua menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan holistik pada anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H