Mohon tunggu...
Sri NurAminah
Sri NurAminah Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer

I am entomologist, I believe my fingers. Cerpen pertama Kartini Dari Negeri Kegelapan menjadi Juara III Lomba Menulis Cerpen (Defamedia, Mei 2023); Predikat Top 15 Stories (USK Press, Agustus 2023); Juara II Sayembara Cerpen Pulpen VI (September 2023); Juara II Lomba Menulis Cerpen Bullying (Vlinder Story, Juni 2024); Predikat 10 Top Cerpen Terbaik (Medium Kata, Agustus 2024); Juara III Lomba Menulis Cerpen The Party's Not Over (Vlinder Story, Agustus 2024); Predikat 10 Top Cerpen Terbaik (Medium Kata, Oktober 2024). Novel yang telah dihasilkan: Baine (Hydra Publisher, Mei 2024) dan Yomesan (Vlinder Story, Oktober 2024). Instagram: @srifirnas; personal website https://www.aminahsrilink.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lelakiku Heterochromia

31 Januari 2025   02:30 Diperbarui: 31 Januari 2025   02:30 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Speer Boulevard, Denver (Sri Nur Aminah, 2021)

"Iya... aku berjanji sehidup semati denganmu," Dex menggenggam erat jemari Michelia. Oma tidak kuasa menahan haru melihat adegan itu.

*

Michelia melepas kepergian Dex dengan penuh air mata.

"Burung besi itu akan memisahkan kita, kamu akan pergi lagi meninggalkanku," Michelia menangis terisak.

"Sabarlah Sayang, sesuai janjiku pada Oma, aku akan kembali lagi dan datang bersama keluargaku untuk melamarmu."

"Kamu tidak bohong kan?"

"Masa aku tega membohongimu? Tuhan akan menjaga keselamatan kita semua. Aku pamit ya," Dex memeluk Michelia yang seakan tidak mau melepaskannya. Gadis itu memeluk erat tubuh Dex.

"Kamu kenapa Sayang?"

"Entahlah... rasanya aku ingin selalu memelukmu seperti ini," bisik Michelia di telinga Dex.

"Aku janji akan kembali untukmu. Waktuku sudah tiba untuk berangkat," Dex melepaskan pelukan Michelia dan berjalan mengikuti rombongan pilot dan pramugari yang akan menaik pesawat. Michelia membiarkan air matanya meleleh membasahi pipi. Malang tidak dapat di tolak. Pesawat yang sedang dalam perjalanan menuju ke Amerika terkena musibah. Dex yang menjadi co-pilot ikut menjadi korban dalam musibah itu. Bangkai pesawat dan aneka barang tersebar di laut. Terlihat tubuh jenazah bergelimpangan di atas lautan dan menjadi trending topic di mana-mana. Michelia menjerit histeris saat menerima kabar pesawat yang membawa Dex mengalami kecelakaan.

"Omaaaa...." Michelia berteriak histeris di dalam pelukan neneknya. Wajah keriput itu berderai air mata. Rasanya tidak percaya Dex pergi secepat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun