Mohon tunggu...
SRI MUJIATI
SRI MUJIATI Mohon Tunggu... Guru - Guru IPS SMP Negeri 2 Karangmalang

Menjadi seorang guru harus mampu menjadi panutan, mampu memahami pembelajaran, disiplin dan menghargai siswa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS

15 Februari 2024   15:19 Diperbarui: 1 Maret 2024   10:49 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Strategi yang digunakan untuk menghadapi tantangan : 

1.   Pemilihan media pembelajaran inovatif

      Strategi yang dilakukan yaitu menggunakan media pembelajaran inovatif dengan cara scan materi Kegiatan Ekonomi melalui               aplikasi QR & Barcode Scanner di handphone masing-masing peserta didik. Proses pembuatan media pembelajaran inovatif                   dibuat oleh guru sendiri dengan menyiapkan alat dan bahan, mendesain media sesuai dengan desain rancangan.

2.  Pemilihan model pembelajaran inovatif

      Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model pembelajaran inovatif dengan memahami karakteristik peserta didik dan              karakteristik materi pelajaran. Adapun model pembelajaran inovatif yang dipilih yaitu model pembelajaran kooperatif tipe make         a   match. Proses pemilihan model ini yaitu mempelajari model-model pembelajaran inovatif melalui kajian literatur,mempelajari      kemampuan awal dan kebiasaan atau gaya belajar peserta didik.

     Sumber daya yang diperlukan yaitu jaringan internet dan buku-buku yang terkait model-model pembelajaran yang inovatif.

3.  Meningkatkan keaktifan peserta didik

     Strategi yang dilakukan guru untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran yaitu merancang                             pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan mengembangkan modul ajar dan lembar kerja (LKPD) yang berpusat pada       peserta didik terkait dengan alur tujuan pembelajaran , indikator dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

4. Proses pengembangan modul ajar yang berpusat pada peserta didik dengan menentukan kegiatan-kegiatan pembelajaran apa               saja  yang bisa mengaktifkan peserta didik dan berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian proses pembelajaran.

5. Sumber daya yang diperlukan adalah kompetensi dan kreatifitas guru dalam mengembangkan modul ajar dan LKPD yang                         berpusat   pada aktifitas peserta didik.

Bagaimana prosesnya? 

  • Kegiatan rencana aksi di desain dengan sebaik mungkin dengan menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang inovatif agar peserta didik lebih memahami materi. Dalam pelaksanaannya peserta didik sangat antusias dan bersemangat dengan kegiatan pembelajaran.
  • Mula-mula saya menyampaikan tujuan pembelajaran. Kemudian menyampaikan materi kegiatan ekonomi melalui aplikasi QR & Barcode Scanner. Peserta didik scan materi melalui handphone masing-masing.
  • Guru menjelaskan materi kegiatan ekonomi melalui tayangan PPT.
  • Guru menjelaskan langkah-langkah permainan make a match.
  • Guru membagi kelompok secara heterogen kemudian membagi menjadi 2 kelompok. Kelompok A mendapatkan kartu pertanyaan dan kelompok B mendapatkan kartu jawaban.
  • Guru memberi instruksi agar kelompok yang mendapatkan soal mencari pasangan berupa kartu jawaban dan yang mendapatkan kartu jawaban mencari pasangan berupa kartu soal yang sesuai.
  • Memanggil masing-masing pasangan untuk melakukan presentasi.
  • Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memberikan tanggapan mengenai kecocokan kartu pasangan peserta didik yang melakukan presentasi.
  •  Memberikan konfirmasi tentang kebenaran dan kecocokan pertanyaan dan n  jawaban dari pasangan yang melakukan presentasi.
  • Membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun