5.  Keberhasilan model pembelajaran melalui pembelajaran kooperatif tipe make a match membutuhkaan persiapan lebih untuk          menyiapkan alat, media, konsep dan persiapan lainnya sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dalam pelaksanaannya         karena permainan game.
Adapun pihak yang terlibat dalam mencapai tujuan tersebut :Â
- Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Karangmalang sebagai pemangku kebijakan di sekolah yang memberikan dukungan dalam tercapainya tujuan pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
- Rekan guru SMP Negeri 2 Karangmalang.
- Peserta didik sebagai objek atau sampel yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
- Penulis yang berperan sebagai pendidik dan fasilitator dalam pemilihan model dan media pembelajaran.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan :Â
1. Â Berkaitan dengan model pembelajaran :
   Pemilihan model pembelajaran kooperatif tipe make a match (mencari pasangan dengan cara mencocokkan kartu pertanyaan        dan  kartu jawaban) dengan tujuan melatih peserta didik agar lebih cermat dan lebih kuat pemahamannya terhadap suatu materi     pokok. Penggunaan model ini membuat suasana di kelas lebih menyenangkan karena terdapat unsur permainan dan kompetisi      antar peserta didik sehingga peserta didik lebih bersemangat dan termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Berkaitan dengan media ajar :
   Media ajar yang digunakan adalah media ajar yang berbasis TPACK. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan guru dalam proses     penyampaian ilmu pengetahuan dan juga dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
3. Â Berkaiatn dengan penilaian :
   Untuk memotivasi siswa dalam belajar, penulis melakukan penilaian sikap, penilaian pengetahuan dan penilaian ketrampilan.
4. Berkaitan dengan kondisi ruangan :
   Penulis mengatur ruangan dengan baik seperti mengkondisikan kebersihan kelas, kerapihan dan keindahan kelas sehingga           dengan kelas yang nyaman dapat menumbuhkan motivasi belajar yang baik.