Semua kompakan jawab iya. Dan akhirnya sang sopir mengikuti keinginan emak-emak. Meluncur ke Masjid Agung Semarang.
Kulirik ibuku yang duduk disampingku tampak bahagia sekali dengan perjalanan kali ini. Padahal ya kalau dipikir, beliau itu habis liburan 10 hari di Jakarta dan sama adikku di ajak main ke bebrapa tempat dan alhamdulillahnya beliau sehat dan tetap semangat. Dalam hal membahagiakan orang lain itulah kebahagiaan ibuku. Salut sama beliau.
Sendau gurau didalam perjalanan membuat kami tidak penat dan sampailah ke tempat tujuan. Melihat background bagus akupun mulai mengambil gambar ibu-ibu ini dengan posisi yang bagus menggunakan ponsel ibuku yang emang lbh bagus daripada punyaku. Memasuki masjid, tempat wudlu ada di depan dekat parkiran.Â
Saat ibu-ibu ini mulai ke tempat berwudlu, kulihat ada pemandangan yang tidak bisa dilewatkan untuk shelfi. Maklum banci kamera hahaha ... jadilah poto-poto sendiri. Udah puas photo aku masuk tempat wudlu, ternyata blm pada beres. Lanjut ke tempat sholat. Diam-diam aku ambil beberapa gambar juga.
Ruang sholat wanita ada di lantai 3 membuat ibuku kesusahan naik karena usianya yang sudah 74 tahun. Aku muter-muter akhirnya kutemukan lift. Kamipun sholat dengan khusuk.
Aku bikin group baru hanya untuk share photo ibu-ibu yang sempet aku curi-curi gambarnya. Karena beberapa ibu-ibu malu untuk diphoto padahal aslinya juga pengin. Lumayan lama di masjid lalu lanjut ke mall seberang masjid.
Di dalam mall hanya bu Heru yang antusias untuk belanja sementara yang lain ogah-ogahan melihat ataupun jalan. Ya kita paham akar masalahnya adalah soal ekonomi.Â
Secara ekonomi memang bu Heru lebih di banding yang lain. Dulu pada saat suaminya masih hidup, mobilnya juga sering di pinjam tetangganya untuk urusan keluarga.Â
Akupun saat wisuda aku dan beberapa adikku sempat pinjam suami bu Heru yang disopiri sendiri oleh mas Heru. Ini laki bini kebetulan namanya sama. Beliau rela cuti kerja demi nganterin kita saat itu yang wisuda. Saat ini gentian keluargaku yang sering dan senang apabila mobil kami dipinjam atau dipakai bersama untuk urusan bertetangga.
"Ayo dong bu boss kita kemana lagi gitu apa ditraktir apa kek" seloroh Rini ke mbak Heru
Aku yang denger pura-pura nggak lihat. Rini ini yang paling muda dari ibu-ibu yang lain. Dia adalah adik kelasku jauh. Anaknya sudah 2 dan sudah selesai kuliah semua.Â