"Tuhan, salahkah aku atas putusanku?"
Sebenarnya tentu tidak salah "keputusan besar yang aku ambil dalam hidupku ini" karena dalam ajaranku, menutup aurat adalah keharusan, tapi kadang sebagai manusia kita kurang memahami dan bahkan senang melawan aturan atau ajaran -- ajaran agama kita sendiri
Jari jemaripun tak lepas dari tasbih, detik demi detik tak pernah putus aku menyebut namaMu  atas kebesaranMu ya Allah.
Aku sangat frustasi tidak bisa menutup hati melawan rasa
Tidak ada yang kebetulan di dunia ini
Apa yang kita lakukan dan putuskan dengan matang -- matang tentunya di dalamya ada juga putusan Tuhan.
Tiba -- tiba perusahaan adiku menawarin aku untuk expand usaha di luar. Aku di tawari menetap di Phnom Penh dengan putusan yang belum matang saat itu. Tanpa pikir panang aku putuskan "IYA"
Oh Tuhan, mungkin ini jalanku untuk jauh dari sosok makluk sempurna dimana setiap hari aku bertemu.
"Pak, aku mau resign"
"Ya, aku sdh dengar dari teman -- teman tentang rencanamu. Coba pikirkan lagi. Karena sepertinya belum terlalu bagus planningnya. Saya tidak keberatan kalau memang untuk keberhasilan kamu dan anak- anakmu"
Tuhan ...