"Thank you"
Dan kita buka tutupnya. "Taraaa ......"
Kami bertiga saling pandang dan kemudian tertawa terkekeh. Makanan tidak sesuai expektasi kami dan ternyata dagingnya mentah. Ya ampun dasar ya kami norak. Akhirnya kita masak dagingnya sampai matang baru kami makan.
Kamipun terlelap malam itu dalam mimpinya masing-masing. Indahnya malam itu.
      Suara adzan dari HP membangunkan kami.
Nyenyak banget kami tidur semalam. Biarpun aku masih cemas tentang sekolahan yang mana lagi yang akan kami tuju hari ini. Kami menjalankan sholat bersama di hotel dengan semangat dan penuh keyakinan bahwa hari ini pasti akan lebih baik dan akan berpihak pada kami serta membawa keberkahan.
Perjuangan mencari sekolah dimulai lagi. Kali ini khusus untuk aku karena adik aku sudah mendapatkan sekolahan. Ke I Can International School dan ternyata hanya SD dan SMP. Lanjut ke Western International School dan ternyata pendaftaran baru mulai bulan Juli. Aduh udah panik rasanya. Mau ke ISPP mahal auto nggak jadi juga. Waktu sudah menunjukkan jam 3 sore
"Duh jam 5 pasti sudah pada tutup. Gimana ini. Tuhan tolong aku biar dapat sekolahan"
Terakhir kami ke Zaman International School atau Paragon School yang kampusnya ada di dekat kedutaan Rusia dan sebelahan dengan mall AEON. Waktu itu mall terbagus yang ada di Phnom Penh.
Mengungkapkan niat mau masuk kelas XII. Agak alot juga diskusinya. Akhirnya kepala sekolahnya interview aku, dikasih test dan aku bisa mengerjakan semuanya dengan hasil bagus. Tapi ternyata tidak sampai situ saja
" I want to ask you mother to make a letter. Please call her to come to my room"