..
Ketika beranjak tua dalam keterlambatan.
Gunjingan mulut-mulut pedas menghakimi.
Menelanjangi, menciutkan hati.
Seperti kumbang yang datang menghampiri bunga ketika klimaksnya.
Seakan siang dan malam tak bertemu.
...
Kebanyakan orang tidak memahami, hanya berintuisi.
Berlomba ciptakan kriteria jodoh impian sesempurnanya.
Begitu sempurna hingga terlukis seperti Bidadari.
Hai sahabat.. Tidakkah kau lupa bercermin, menatap lekat wujud diri?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!