Mohon tunggu...
Angela Florida Mau
Angela Florida Mau Mohon Tunggu... Penulis - The Spirit of God is on me
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

(Amare,Serive Et Aedivicare). Abadikan pengalaman dan kisah perjalanan hidupmu dengan menulis. Keabadian tampak indah bila terkenang dalam tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Suara Hati

17 Maret 2022   10:18 Diperbarui: 17 Maret 2022   10:21 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. Suara Hati dan Pengambilan Keputusan

Suara hati membantu manusia dalam menentukan keputusan atau tindakan yang diambilnya. Pengalaman memperlihatkan bahwa seseorang tetap mengalami kebingungan pada saat harus memilih atau memutuskan. Bahkan seseorang dapat juga mengalami bahwa justru setelah dia mengambil keputusan atau tindakan, barulah menjadi jelas apa yang seharusnya diputuskannya.

8. Bertindak sesuai Suara Hati 

Setiap orang wajib menaati suara hatinya. Suara hati dapat salah dan karena itu seseorang dapat melakukan kesalahan. Kendati demikian, pelaku kesalahan tetap harus dihargai. Kebebasannya untuk menentukan suatu tindakan, yang ternyata terbukti salah tetap harus dihormati, tanpa menerima atau membenarkan kesalahan yang dilakukannya.

9. Suara Hati dan Hukum

Baik dalam teori maupun dalam praksis, dapat terjadi konflik antara suara hati dan hukum. Konflik itu disebabkan karena baik suara hati maupun hukum terkait dengan moralitas sehingga dibutuhkan sintesa antara keduanya. Perlu ada sintesa dan integrasi antara keduanya. Pada masa sekarang konflik tersebut semakin terasa. Jika di masa lalu peranan hukum begitu kuat, maka pada masa kini peranan suara hati lebih dominan. Hanya saja, suara hati sering dcampur-adukkan dengan perasaan.

Sebab lain dari konflik tersebut adalah perubahan konsep tentang hukum dalam masyarakat modern. Hukum sedemikian digdaya, sehingga orang berkeyakinan "asal sudah ditetapkan hukum, maka wajib ditaati". Hukum yang baik dan benar tidak boleh "nir-moralitas", karena tanpa moralitas hukum dijadikan sarana kekuasaan atau kesewenangan pemerintah atau penguasa.

10. Kemerosotan Suara Hati

Suara hati dapat salah atau keliru. Manusia pun dapat merusak suara hatinya dengan banyak cara dan karena banyak sebab. Walaupun sikap yang salah umumnya berpangkal pada pembinaan yang salah pada masa kecil, suara hati masih dapat dirusak juga karena berbagai macam sebab. Penyebab- penyebab tersebut menurut Katekismus Gereja Katolik" adalah hal-hal berikut:

Ketidaktahuan akan kebenaran, yakni Kristus dan Injil-Nya.

Teladan buruk dari orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun