Apa itu  suara hati dalam kitab suci?
Apa saja yang dilakukan demi mengasah suara hati?
                                                 BAB IIÂ
                                                  ISI
Â
Pengertian suara hati.
Suara hati ialah kemampuan manusia untuk menyadari tugas moral dan untuk mengambil keputusan moral. Kesadaran moral tidak berarti bahwa manusia dibekali dengan aturan jelas mengenai setiap tugas kewajiban. ( Dalam buku Iman Katolik)
Ajaran gereja mengajarkan bahwa suara hati merupakan Sanggar Suci Allah di dalam hatimanusia. Tempat dimana manusia sendirian bersama Allah. Suara hati dimiliki oleh setiap orang, bukan hanya orang Katolik atau orang beriman, karenapenuntun utama suara hati adalah AKAL BUDI manusia. Suara hati selalu benar, namun suara hati dapat menjadi tumpul, lalu menjadi buta jika kita tidak  berusaha menjaga dan membina.
KGK 1778 Â Hati nurani adalah keputusan akal budi, di mana manusia mengerti apakah satu perbuatan konkret yang ia rencanakan, sedang laksanakan, atau sudah laksanakan, baik atau buruk secara moral. Dalam segala sesuatu yang ia katakan atau lakukan, manusia berkewajiban mengikuti dengan seksama apa yang ia tahu, bahwa itu benar dan tepat. Oleh keputusan hati nurani manusia mendengar dan mengenal penetapan hukum ilahi.
Suara hati : Telaah Psikologi.
Dalam kajian ilmu psikologi untuk menjawab  pertanyaan tentang suara hati maka pertama-tama  yang  perlu di lakukan terlebih dahulu  adalah  membedakan suara hati  dan  superego. Dalam artian bahwa kajian ilmu psikologi bersifat membantu kita dalam memahami apa itu suara hati dan   membantu kita untuk pengembangan menuju suara hati  yang matang dan dewasa, serta  bagaimana cara kita membedakan suara hati dan superego tersebut.  Untuk memcapai pengembangan  menuju suara  hati yang matang dan dewasa  tersebut perlu dilakukan  dari awal control dari luar (eksternal) terhadap seseorang  dan control dari dalam diri seseorang (internal).