Mohon tunggu...
soslingbemfp
soslingbemfp Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kementerian Sosial dan Lingkungan BEM Fakultas Pertanian muncul sebagai respons terhadap meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan fokus pada pertanian, kementerian ini bertujuan untuk menggalang dukungan mahasiswa dalam advokasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sekitar. Melalui implementasi program aksi lingkungan, seperti pengabdian kepada masyarakat, pemanfaatan sumber daya manusia secara efisien, kementerian sosial dan lingkungan berupaya mengintegrasikan aspek lingkungan ke dalam aktivitas sehari-hari di fakultas. Kolaborasi dengan pihak eksternal, termasuk organisasi lingkungan dan pemerintah daerah, juga menjadi prioritas untuk memperkuat upaya perlindungan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Tantangan dan Peluang Zero Waste Menuju Indonesia Bebas Sampah

24 Desember 2024   20:44 Diperbarui: 24 Desember 2024   20:44 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membuat Kompos dari Sampah Organik, menjadikan sampah dapur seperti sisa sayuran dan sisa makanan sebagai pupuk kompos. Selain mengurangi limbah, kompos juga bermanfaat untuk menyuburkan tanaman.

  • Menerapkan Prinsip 5R (Refuse, Reduce, Reuse, Recycle, Rot), dengan tegas untuk menolak barang yang tidak perlu (refuse), mengurangi pembelian (reduce), menggunakan barang berulang kali (reuse), mendaur ulang (recycle), dan membuat kompos untuk bahan organik (rot).

  • Membuat Produk Perawatan dan Pembersih Rumah Tangga Sendiri, seperti memproduksi pembersih dan perawatan yang dapat dibuat dari bahan-bahan alami seperti cuka dan soda kue. Ini mengurangi ketergantungan pada produk kemasan plastik.

  • Mengelola Pakaian dengan Bijak, dengan mengurangi kebiasaan membeli pakaian baru secara berlebihan. Daur ulang atau donasikan pakaian yang sudah tidak terpakai.

  • Menghindari Kertas dan Penggunaan Elektronik yang Tidak Perlu, menggunakan teknologi untuk mengurangi penggunaan kertas, seperti membuat catatan digital, atau memanfaatkan aplikasi untuk transaksi tanpa kertas.

  • Penerapan zero waste memiliki berbagai manfaat penting, baik bagi lingkungan maupun masyarakat secara umum. Beberapa manfaat utamanya seperti limbah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bisa berkurang, dapat menghemat sumber daya alam, mengurangi emisi gas rumah kaca, mengurangi polusi dan pencemaran, mendorong ekonomi sirkular, meningkatkan kesadaran lingkungan, menghemat biaya, dan masih banyak lagi.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
    Lihat Surabaya Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun