Mohon tunggu...
Sopian
Sopian Mohon Tunggu... Dosen - Aparatur Sipil Negara

Mahasiswa Nama Dosen Prof Dr Apollo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus State of The Art Riset Disertasi

31 Desember 2022   16:54 Diperbarui: 31 Desember 2022   16:54 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dikarenakan keterbatasan calon penyedia barang dan jasa yang menjadi peserta tender maka kemungkinan deteksi perjanjian anti persaingan dapat dilakukan. Studi dengan pendekatan ekonomi dapat mendeteksi adanya dugaan perjanjian kartel. Dengan menggunakan metode cluster, hipotesis statistic, simetri dan tes nonparametric, diketahui bahwa terdapat dua jenis tender yaitu tender yang kompetitif dan tender yang tidak kompetitif (Busu & Busu, 2021).  

Jurnal akademis internasional dengan topik Corruption red flags in public procurement: new evidence from Italian calls for tenders yang diteliti oleh Franscesco Decarolis dan Cristina Giorgiantiono serta terbit di jurnal internasional EPJ Data Sciences tahun 2022. Artikel ini membahas tentang bukti baru yang dapat mengindikasikan adanya potensi korupsi dalam proses pengadaan barang dan jasa di negara Italia. Projek pengadaan barang dan jasa yang dijadikan objek penelitian adalah kontrak pekerjaan jalan raya di negara Italia. 

Dengan menggunakan metode ML Tools yang telah terstandar dilakukan analisa terhadap pengumuman dan pernyataan minat untuk mengikuti lelang. Hasil riset mengungkapkan bahwa terdapat indicator baru yang dapat diusulkan sebagai tambahan indicator yang pernah digunakan oleh pihak penegak hukum dan pengadilan. Kemudian artikel ini juga menguji tingkat efektifitas tentang resiko korupsi perusahaan. Kontribusi selanjutnya adalah memperkirakan kemampuan tingkat prediksi ketika indicator yang telah diketahui umum dan ditambahkan dengan indicator baru dilakukan dengan pendekatan eksperimen.

Tim peneliti mengungkapkan bahwa red flags yang telah diketahui umum tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap deteksi korupsi bahkan berkorelasi negative. Tim peneliti menemukan bahwa terdapat hubungan yang sistematis antara korupsi dengan penggunaan kriteria yang bersifat multiparameter (Decarolis & Giorgiantonio, 2022).

Jurnal akademis internasional dengan topik Practices of public procurement and the risk of corrupt behavior before and after the government transition in México yang diteliti oleh Andrea Falcón-Cortés, Andrés Aldana dan Hernán Larralde serta terbit pada jurnal internasional EPJ Data Sciences tahun 2022.

Artikel ini membahas tentang praktek pengadaan barang dan jasa di sector public dan potensi korupsi yang dapat terjadi pada saat terjadi pergantian pemerintahan. Tim peneliti menganalisa data kontrak dari tahun 2013 hingga 2020 dimana pada tahun 2018 terjadi peralihan kekuasaan. Kontrak yang dianalisa oleh tim peneliti berjumlah 1.500.000 kontrak untuk menganalisa apakah pergantian pemerintahan mempengaruhi karakteristik perjanjian kontrak dan melihat apakah korupsi juga tetap terjadi. 

Dengan menggunakan pendekatan statistic, kami menganalisa karakteristik kontrak dari setiap pemerintahan yang berbeda dengan cara memisahkan kontrak berdasarkan kriteria apakah masing-masing pemerintahan memiliki kontrak dengan perusahaan yang terlibat praktek korupsi kami menemukan bahwa walaupun sumber daya yang dipergunakan untuk berinteraksi dengan perusahaan yang terindikasi melakukan praktek korupsi telah berkurang tetapi pola-pola kontrak yang dilakukan dengan perusahaan yang terindikasi melakukan korupsi tetap terjadi dan beberapa kontrak yang telah disepakati memiliki resiko terjadinya korupsi lebih besar (Falcón-Cortés et al., 2022).

State of The Art dari artikel yang telah melakuka penelitian yang berkaitan dengan praktek korupsi dalam pengadaan barang dan jasa sector public dapat diuraikan lebih lanjut sebagai berikut :

Topik riset, peneliti dan Publikasi jurnal

Tahun dan tempat penelitian

Metode penelitian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun