Dengan curriculum vitae-nya yang cukup mentereng, ayah Emil Audero sangat yakin jika mimpi anaknya untuk tampil di Piala Dunia, akan terwujud jika ia memperkuat Timnas Italia. Hal ini tidak akan kesampaian mimpinya, jika Emil Audero membela Timnas Indonesia.
Tawaran pada tahun 2022 yang diajukan PSSI tak ada jawaban langsung dari Emil Audero, sehingga PSSI dan STY menghentikan perburuannya saat itu.
Berjalannya waktu, nasib apes menghampiri Emil Audero, selain menderita cedera pundak, klubnya Sampdoria terpaksa harus terdegradasi ke Serie B dan hingga di usianya 26 tahun, ia tidak pernah dilirik pelatih Italia Saat ini, yaitu Roberto Mancini untuk membela Timnas Italia. Sungguh ironis, nasibnya.
Sementara Timnas Indonesia terus memperkuat skuadnya, dengan ketambahan beberapa pemain naturalisasi, seperti Sandy Walsh (belum melakukan debut), Shayne Pattynama, Ivar Jenner dan Rafael Struick.
Bekal juara Sea Games 2023, nama besar Erick Thohir dan Timnas Indonesia bakal melakukan FIFA Matchday Juni 2023 melawan Timnas Argentina, membuat pemain keturunan Indonesia yang bermain di eropa semakin tertarik untuk berseragam merah-putih.
Justin Hubner yang sebelumnya menolak dinaturalisasi karena Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, ikut mencari panggung dengan unggahan story di akun Instagram miliknya.
Entah apa maksud dari unggahan story milik Justin Hubner. Apakah ia meminta maaf karena tidak jadi membela Timnas Indonesia? atau Apakah ia meminta kembali untuk diproses naturalisasinya? biarlah waktu yang 'kan menjawab maksud dari Justn Hubner.
Tentu lebih menarik membahas Emil Audero daripada Justin Hubner, karena ia memiliki kualitas mumpuni sebagai salah satu kiper top Serie A. Meskipun, klubnya terdegradasi ke Serie B, namun nama Emil Audero tetap menjadi incaran bagi salah satu klub top Serie A. Kabarnya, ia sedang diincar klub Lazio, untuk menggantikan posisi Luis Maximiano.
Dengan berbagai kabar sebelumnya, yang melatarbelakangi rencana Emil Audero berseragam Timnas Indonesia, sehingga sangat wajar apabila kubu penolak Emil Audero, tidak mau menerimanya sebagai kiper Timnas Indonesia.
Dari berbagai macam komentar netizen, penolakan mereka berdasarakan alasan: Ayahnya terlalu sombong karena menolak Emil Audero membela Timnas Indonesia; ada lagi karena sekarang ia terdegradasi ke Serie B bersama klubnya Sampdoria otomatis pintu masuk Timnas Italia sudah tertutup dan ada lagi bahwa kualitas kiper lokal Indonesia masih bagus, belum lagi jika ketambahan kiper muda potensial Cyrus Margono yang sedang dalam proses perpindahan kewarganegaraan Indonesia.
Ada lagi yang mengatakan bahwa skuad Timnas Indonesia lebih darurat membutuhkan pemain naturalisasi di sektor penyerang dan gelandang sayap, sehingga tidak memerlukan kiper seperti Emil Audero dan ada lagi karena kasihan pemain lokal.