ZICO memarkirkan motornya. INDAH berdiri di belakangnya.
Mengamati trotoar yang RAMAI ke arah Pasar Blauran.
Sekonyong-konyong ZICO menarik tangan gadis itu.
MENYELIPKAN jari-jari tangan kirinya ke jemari tangan kanan INDAH.
Berjalan di depannya.
Tak berkedip mata INDAH menatap jemari mereka yang BERTAUTAN.
INT. PASAR BLAURAN
ZICO dan INDAH berdiri berdampingan di depan kios makanan khas Jawa Timur.
Melihat-lihat seribu satu makanan yang TERHAMPAR di meja.
AREA MAKAN
Keduanya duduk berhadapan. Menikmati hidangan bersama.
Masing-masing sepiring NASI KUNING. Dan semangkuk ES CENDOL.
                           INDAH
                ZICO, kamu sering ke sini, ya?
Yang ditanya mengangguk. Tanpa mengangkat matanya.
                            ZICO
                   (menunjuk ke depan)
                Dulu waktu toko mama masih
                di Wijaya.
LIMA MENIT KEMUDIAN
ZICO menepikan piring kosongnya. Mendekatkan es cendolnya.
Mengaduknya. Menghirupnya dengan sendok.
                            ZICO
                Es cendol Pasar Blauran memang
                paling enak sak dunia!