Mohon tunggu...
SoftwareSeni Indonesia
SoftwareSeni Indonesia Mohon Tunggu... Programmer - Software House

A fast-growing Software House company with 100+ clients around the world.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Apakah Menggunakan Teknologi Laravel untuk E-Commerce Menguntungkan?

17 September 2021   11:05 Diperbarui: 17 September 2021   11:15 1988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laravel memiliki komunitas yang cukup besar di Indonesia. Meskipun kelihatan sepele, namun hal ini perlu menjadi pertimbangan sebelum menentukan pilihan framework. Nantinya, komunitas dapat membantu bila di kemudian hari Anda mengalami kendala ketika sedang melakukan software development. Anda juga bisa belajar hal baru dari sesama anggota sehingga pemahaman yang dimiliki semakin terasah. 

Bagi para pemula yang belum pernah menggunakan Laravel, jangan khawatir. Anda masih memiliki kesempatan untuk belajar menyempurnakan diri. Pelajarilah dasar-dasar penggunaan PHP karena Framework ini dioperasikan menggunakan bahasa PHP, baik melalui internet, buku, atau bergabung ke komunitas Laravel. Anda juga bisa langsung menghubungi IT Consultant terpercaya untuk mendapatkan saran. 

Mengapa Memilih Paket Laravel e-Commerce

Seperti yang dijelaskan sejak awal, dalam mengelola e-commerce, para penjual dituntut untuk membuat satu aplikasi atau website penjualan demi mengoptimalkan transaksi jual beli. Kenyamanan pembeli harus diutamakan ketika menjual barang secara online. Karena tidak bisa melihat fisik barang secara langsung, Anda wajib membuat situs yang membuat calon pembeli merasa nyaman. Misalnya dari segi kecepatan akses, kemudahan membayar hingga deskripsi produk. 

Karena itu, untuk membangun website atau aplikasi e-commerce yang optimal sangat disarankan menggunakan sistem berbasis PHP seperti Laravel. Memang, selain Laravel, banyak dari pemilik e-commerce yang menggunakan aplikasi CMS. CMS (Content Management System) merupakan software yang digunakan untuk menambahkan isi dari suatu website. 

Ketika menggunakan CMS, para pengguna tidak perlu ribet. Tak perlu berkonsultasi ke Software House, para pengguna cukup pengunduhan aplikasi, install dan lakukan pengaturan sesuai kebutuhan. Beberapa CMS yang kerap digunakan oleh para pengguna e-commerce  seperti Prestashop, Your Store serta Magento.

Terlepas dari hal tersebut, Laravel memiliki keunggulan bila dibanding dengan platform CMS ketika membangun situs e-commerce. Berikut beberapa diantaranya. 

1. Memiliki Skalabilitas Tinggi

Skalabilitas merupakan salah satu fitur penting dalam pengembangan situs e-commerce. Terlebih para pemilik toko akan secara berkala menambahkan produk, pemasok & inventaris terkait ke dalam website karena itu sangat penting memiliki aplikasi yang dapat diskalakan. 

Bila ingin memiliki e-commerce yang tetap stabil meskipun harus menangani  ribuan pengguna pada saat yang sama, Laravel e-commerce sangat direkomendasikan. Produk website dari Laravel memungkinkan para pengguna menyesuaikan kapasitas sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

Sementara itu, bila situs e-commerce berasal dari CMS, maka website yang dibangun  sulit diperbarui secara mandiri, terlebih bila Anda tidak memiliki keahlian teknis. Bila pelanggan dan traffic kunjungan mulai melonjak, aplikasi ini rentan error

2. Meminimalkan Overhead

Ketika menggunakan aplikasi CMS, terkadang terjadi overhead terutama ketika website sedang dalam proses update. Overhead tersebut bisa membuat perubahan yang tidak perlu di dalam website. Hal ini berbeda ketika menggunakan Laravel. Anda tidak perlu khawatir karena meskipun proses update tengah berlangsung, kinerja website e-commerce tetap optimal. 

3. Lebih Fleksibel

Website e-commerce yang dibangun menggunakan Laravel dapat dikelola lebih mudah dan fleksibel bila dibandingkan dengan CMS. Dalam framework Laravel, setiap kode yang digunakan telah diatur berdasarkan fungsi masing-masing. Misalnya untuk produk, deskripsi, pembayaran maupun aplikasi chatting, semuanya memiliki kode berbeda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun